Setelah gagal menyelesaikan dua balapan pertama di Qatar dan Argentina, pembalap Suzuki Andrea Iannone akhirnya berhasil membuktikan kualitasnya di MotoGP Austin beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pembalap berusia 27 tahun tersebut harus kecewa saat seri pembuka musim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 26 Maret lalu, dimana ia terjatuh saat memulai aksi balapan. Dan pada seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, lagi-lagi ia harus menelan pil pahit, dia diminta untuk menjalani penalti melalui pit akibat vonis jump start usai motornya diseruduk oleh pembalap Ducati, Lorenzo. Dan ia pun harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-16.
Saat ditanya wartawan tentang kualitasnya di musim ini bersama motor dan tim barunya, Iannone menjawab mungkin penyebab salah satunya adalah harapannya yang terlalu tinggi untuk mengejar target.
“Tentu saja dua balapan pertama sangat kesulitan. Kami tidak pernah kompetitif seperti yang kami inginkan,” kata Iannone. “Mungkin harapan saya terlalu tinggi. Sekarang kami sedikit menurunkan itu, kami mencoba untuk menenangkan diri sendiri dan membawa pulang apa yang bisa kami capai untuk saat ini.
“Kami telah dipahamkan apa yang harus kami lakukan untuk meningkatkan kinerja tim, dan kami mencoba datang setinggi mungkin. Banyak perbaikan yang telah kami lakukan, namun cara untuk keluar dari kondisi saat ini belum ada.” kata pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Saat ini Iannone menempati posisi ke-15 di klasemen sementara, dan dia tidak ingin terlalu tertekan dengan posisi tersebut untuk berjuang menang sesuai tujuan awal, namun dia tidak akan merasa puas berada di posisi ke-7 di penghujung musim nantinya.
“Jelas saya tidak senang dengan apa yang saya capai, karena kami di sini untuk mencapai puncak dan pada saat ini kami masih memiliki peralatan yang minim untuk melakukannya,” kata Iannone.
“Tujuan awal harus segera kami lakukan, karena saya ingin bertarung dengan mereka yang berada di bagian atas papan klasemen. Selama bertahun-tahun saya bisa menikmatinya, dan sekarang membuta saya marah.” tambah Iannone.
Andrea Iannone terjatuh saat seri pembuka musim di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu. (Sumber:www.news.cn)
Andrea Iannone bergabung bersama Suzuki pada tahun lalu usai ia resmi meninggalkan tim Ducati yang sempat mengangkat namanya pada musim lalu. Namun, saat ini dia masih terlihat sulit untuk beradaptasi bersama Suzuki.