Petenis nomor satu dunia Andy Murray mengisyaratkan bakal memboikot Kejuaraan Austrlia Terbuka akibat dari komentar pernikahan anti-gay oleh legenda tenis Margaret Court beberapa waktu lalu.
Opsi publik oleh legendaries Margaret Court terhadap pernikahan sesama sejenis telah memicu peredebatan sengit di antara para petenis dunia, tidak jelas apakah namanya yang telah ditulis di Melbourne Park harus diubah.
Court adalah bekas juara tunggal Grand Slam 24 kali yang memiliki salah satu turnamen perdana Kejuaraan Australia Terbuka di arena Melbourne sesuai dengan namanya. Namun, dia telah menjadi pendeta Kristen dan telah lama menyuarakan penolakannya terhadapa pernikahan gay, bahkan mengatakan minggu lalu bahwa dia akan memboikot maskapai penerbangan Australia Qantas karena dukungan kepala eksekutif Alan Joyce untuk pernikahan sesama jenis.
Setelah menang putaran pertama atas petenis Rusia Andrey Kuznetsov di Prancis Terbuka, Murray mengatakan: “Saya tidak melihat mengapa ada orang yang memiliki masalah dengan dua orang yang saling mencintai untuk menikah.
“Jiks dua pria, dua wanita itu bagus. Saya tidak melihat mengapa itu penting. Bukan urusan orang lain. Semua orang, menurut saya, seharusnya memiliki hak yang sama. Saya tidak setuju dengan itu [sikap Court].”
Saat ditanya apakah dia akan mendukung boikot potensila terhadap pemain tenis utama tahun ini, Murray mengatakan: “Jika ada sesuatu yang harus dilakukan, saya pikir akan lebih bermanfaat jika melakukannya sebelum turnamen dimulai.
“Bagi pemain yang berada di posisi di mana Anda berada dalam pembajakan dan pemboikotan di lapangan, saya pikir berpotensi menimbulkan banyak masalah.
Margaret Court telah menyuarakan anti terhadap pernikahan sesama jenis kelamin baru-baru ini. (Sumber:www.thebordermail.com)
“Jadi saya pikir jika ada sesuatu yang akan terjadi dan para pemain mencapai kesepakatan, jika mereka menanggap nama itu harus diubah ataupun itu harus diputuskan sebelum acara dimulai. Tapi saya akan membayangkan banyak pemain akan sangat tersinggung. Jadi kita akan melihat apa yang akan terjadi.” tambahnya.
Sementara itu, petenis Australia Samantha Stosur juga mengisyaratkan bahwa dia bisa menolak untuk bersaing di lapangan di Mebourne Park Januati mendatang kecuali ada perubahan pada nama arena, sesuatu yang juga didukung oleh Martina Navratilova, yang memiliki pernikahan dengan jenis kelamin yang sama.