Pemain muda Manchester United, Anthony Elanga tengah menjadi sorotan, namanya masuk dalam daftar skuad Manchester United saat menghadapi Granada pada leg pertama Liga Europa 2020/2021, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB. Alhasil, sosoknya langsung jadi sorotan.
Dua hari sebelum laga Granada versus MU ini digelar, Manchester United membuat pengumuman. Mereka memasukkan nama Anthony Elanga di skuat B Setan Merah di Liga Europa.
Kejutan itu tidak berhenti sampai di situ. Sosok berusia 18 tahun itu resmi masuk dalam daftar 24 pemain yang dibawa Solskjaer ke markas Granada.
Tak ayal ada banyak yang bertanya-tanya mengenai siapa sosok Elanga ini. Berikut kami sajikan sejumlah fakta menarik mengenai Elanga yang digadang-gadang menjadi masa depan Manchester United.
Informasi pertama mengenai Elanga adalah asal negaranya. Ia merupakan pemain kelahiran Swedia.
Elanga lahir di Hyllie, Swedia pada 2002. Pada 2018 ia bergabung di tim muda Manchester United saat masih berusia 16 tahun.
Ia merupakan berlian terpendam bagi Swedia, karena sudah memperkuat Timnas Swedia di sejumlah kategori umur.
Tidak mengherankan Anthony Elanga memiliki bakat yang besar. Ayahnya merupakan pesepak bola top.
Sang ayah, Joseph Elanga, dikenal sebagai sosok bek tangguh. Ia pernah membela Malmo, PAOK, Apollon Kalamarias, dan Brondby.
Namun tidak seperti sang anak, Joseph merupakan pemain Timnas Kamerun dan punya 17 caps untuk tim kuat Afrika tersebut.
Elanga dinilai sebagai salah satu talenta muda terbaik di tim muda Manchester United. Di musim lalu, ia memenangkan Jimmy Murphy Youth Team Player of the Year Award setelah tampil apik di tim U-18 MU saat itu.
Alhasil per musim ini, ia dipromosikan ke tim U-23 Manchester United. Di sana ia berhasil membuat delapan gol dan tiga assist dari total 16 penampilan di tim U-23 MU musim ini.
Ada alasan mengapa Elanga berhasil menarik perhatian Solskjaer. Ini dikarenakan sang pemain memiliki kecepatan yang bagus.
Elanga kabarnya menjadi pemain dengan kecepatan yang bagus. Tidak ada pemain U-23 MU yang punya kecepatan seperti dia.
Tidak hanya itu, ia juga memiliki stamina yang luar biasa, sehingga cocok dengan gaya bermain Solskjaer yang mengandalkan serangan cepat.
Manajer tim U-23 MU, Neil Wood dengan gamblang mendeskripsikan gaya bermain Elanga. Ia menyebut sang pemain biasanya bermain di posisi sayap kiri di timnya. Namun ia bisa bermain di beberapa posisi di lini serang termasuk menjadi penyerang.
Elanga disebut mampu mengalirkan bola dengan cepat, serta membuat kombinasi yang baik dengan pemain lain, dan juga sangat tajam saat memanfaatkan peluang. Jadi tidak heran jika Elanga diyakini bisa jadi bintang besar MU di masa depan.