Anthony Joshua mulai menanggapi komentar konyolyang dikeluarkan juara kelas berat versi WBC, Tyson Fury, pada Senin (01/06/20).
Juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA dan WBO tersebut mengatakan semua komentar yang keluar dari mulut Fury bisa jadi dikarenakan oleh masalah kesehatan mental.
Pada saat yang sama, Joshua percaya dia akan mendapat penilaian buruk dari penggemar jika ia membuat komentar yang sama seperti dilakukan Fury beberapa hari yang lalu.
Fury dikenal sebagai petinju yang penuh dengan kontroversi, ada banyak pernyataan konyol yang ia keluarkan sejak bertarung dengan Deontay Wilder.
“Hari Fury dan saya akan bertarung adalah satu-satunya waktu saya benar-benar harus berbicara tentang dia, dan saya tidak ingin menempatkan diri saya pada posisi di mana saya harus membalas dia.” kata Joshua.
“Ia mengatakan banyak hal tentang saya sepanjang waktu, ada banyak bolak-balik, tetapi Fury hanya relevan pada hari saya dan ia menandatangani kontrak untuk bertarung. Saya benar-benar ingin sabuk yang dipegangnya dan di situlah saya akan berdiri.
“Saya tidak mengerti berapa banyak masalah kesehatan mental yang telah memainkan peran besar di masyarakat, dan saya pikir Fury adalah orang besar, juara dunia kelas berat. Ia melakukannya dengan sangat baik. Dan itulah yang senang saya bicarakan,” tambah Joshua.
Fury sukses mengalahkan Wilder di pertarungan rematch pada Februari lalu di Las Vegas. Dan WBC mewajibkan ‘The Gypsy King’ julukan Fury untuk melakukan pertarungan trilogy di akhir tahun ini sebelum berhadapan dengan Joshua.
“Fury melakukan banyak hal dalam situasi seperti itu. Dan itulah yang membuat saya paling bangga ketika saya berbicara tentang Tyson Fury.” kata Joshua.
“Dia adalah orang yang sangat baik dan ia telah melakukan beberapa hal yang sangat baik untuk tinju. Tetapi sampai hari ketika kita akan berperang, saya akan berhenti di sana dan saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang dia. Saya benar-benar ingin mengambil sabuk yang dipegangnya dan di situlah saya akan berada.” tambah Joshua.