Anthony Joshua tidak ingin melakukan debat dengan Deontay Wilder saat pertarungannya dengan Joseph Parker terjadi pada 31 Maret ini.
Anthony Joshua mengatakan juara kelas berat versi WBC Deontay Wilder (40-0, 39 KO) berhak untuk menghadiri pertarungannya melawan juara WBO Joseph Parker, pada 31 Maret ini.
Akan tetapi juara kelas berat IBF, IBO dan WBA tersebut tidak tertarik untuk memperdebatkan pertarungan potensial mereka setelah usai menghadapi Parker.
Joshua menilai tindakan untuk berdebat dengan Wilder merupakan sebuah pemborosan waktu sebelum kesepakatan pertarungan terjadi di tahun 2018 ini.
Sampai saat itu, Joshua tidak tertarik untuk menggunakan kesempatan pertarungannya dengan Parker untuk beralih ke sandiwara dengan Wilder di dalam ring di Cardiff, Wales.
Berbicara kepada media, Joshua lebih mementingkan pertarungan sesungguhnya dengan Wilder jika dibandingkan perdebatan saat ia akan melawan Parker.
“Dengan Wilder, aku tidak menyukai sensasi itu. Jika dia ingin datang, masuk ke ring dan semua itu, saya lebih suka jika dia bertarung di tempat, karena kalau tidak, itu hanya pemborosan,” kata Joshua seperti dikutip Sky Sports.com.
“Ya, dia lebih diterima, tapi bedanya, saat Klitschko datang menyaksikan saya di Manchester, kami telah menandatangani kesepakatan. Itu ditandatangani dan disegel, dan terbukti saya menang,” tambah Joshua.
Deontay Wilder sukses mempertahankan sabuk juaranya saat melawan Luis Ortiz. (Sumber:www.boxingscene.com)
Kesepakatan pertarungan Joshua dengan Wilder telah mulai dibicarakan. Wilder mengatakan baru-baru ini bahwa dia akan mengambil 50 persen dari hasil penjualan pertarungan dengan Joshua nantinya.
“Ini adalah pertarungan hebat, ini adalah salah satu pertarungan terbesar di dunia dan semua orang menghendakinya. Namun, hasil dari penjualan pertarungan harus 50-50 atau pertarungan sama sekali tidak akan terjadi.” kata Wilder.
Akan tetapi, promotor Joshua, Eddie Hearn, dengan tegas telah menolak permintaan ikon tinju asal Amerika Serikat tersebut. Hearn berisekeras akan memberikan hasil penjualan pertarungan sebesar 40 persen untuk Wilder ketimbang memberi sama rata dengan Joshua.
Awal Maret ini, Wilder sukses mempertahankan sabuknya, dia sukses mengkanvaskan lawannya asal Kuba Luis Oritz di ronde kesepuluh, di Barclays Center di Broklyn, New York.
Petinju berusia 33 tahun tersebut hampir saja dirobohkan oleh King Kong julukan Oritz di ronde ke-7, namun ia beruntung diselamatkan oleh bunyi lonceng tanda jeda.