Pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan kekuatan Liga Primer Inggris dan Eropa sangat sulit dibandingkan dengan liga lainnya seperti Liga spanyol ataupun Seria A.
Pelatih Italia itu berpeluang membawa The Blues ke Liga Champions dan meraih dua piala yaitu Liga Primer dan FA di musim pertamanya di Stamford Bridge. Akan tetapi absen untuk bersaing di Eropa pada musim 2016/17 ini.
Bekas pelatih timnas Italia dan Juventus itu percaya sifat persaingan di Liga Primer memberi dampak terhadap persaingan kontinental dam timnas Inggris.
“Liga ini sangat sulit, sangat kuat, sangat berbeda dengan Liga Italia atau Liga Spanyol,” kata Conte kepada media lokal. “Anda harus bertarung setiap pertandingan, dan menurut saya, ini tidak mudah untuk sampai pada akhir persaingan Eropa.”
“Juga bagi tim nasional, sangat sulit dicoba dan bermain dengan baik di Piala Dunia atau Piala Euro karena Anda tiba sampai pada akhir musim dan para pemain merasa lelah. Setiap pertandingan sangat tangguh, setiap pertandingan Anda harus menempatkan semua diri Anda dalam permainan.”
“Jika Anda pikir Anda bermain untuk tim yang bermain di tingkat menengah, Anda benar-benar bersiap menghadapi kekalahan.” tambah Conte yang pernah membawa Juventus menjuarai Liga Italia musim lalu.
Conte tidak memiliki keraguan untuk membawa Chelsea sebagai juara Liga Primer musim jika mereka berhasil mengalahkan West Bromwich pada Jumat (12/5) ini, namun Conte berharap membawa The Blues ke tahap terakhir Liga Champions musim depan.
Dengan sisa beberapa pertandingan lagi, Antonio Conte diyakini akan sukses membawa gelar juara bagi Chelsea pada musim ini. (Sumber:www.dailymail.co.uk)
“Setiap pelatih tunggal, setiap klub, harus mengambil keputusan terbaik untuk mereka sendiri. Bukan untuk Tottenham atau Chelsea atau tim lain,” kata Conte.
“Ketika Anda tiba di akhir musim, kita harus menemukan solusi yang tepat untuk semua tim saat Anda mempersiapkan perlengkapan, dan juga mempertimbangkan apakah ada orang yang bermain di Liga Champions atau Liga Europa.” kata Conte.
Conte saat ini fokus pada dua gelar di musim ini Liga Primer dan di final Piala FA melawan Arsenal pada 27 Mei mendatang. Dan dia berusaha untuk meniru keberhasilan pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti, yang sukses memenangkan juara ganda pada musim ini.