Baru berusia 25 tahun, memiliki gaji sekitar 17 juta US Dollar per-tahunnya, sudah 4x terpilih untuk bermain di pertandingan NBA All-Star, berhasil mendapatkan penghargaan Rookie of the Year di tahun 2012, menjadi pemain terbaik NBA All-Star tahun 2014, atlet bola basket Amerika terbaik tahun 2014, pemain terbaik kejuaraan dunia bola basket tahun 2014, peraih medali emas olimpiade bola basket tahun 2016, serta mempunyai 1 gelar juara NBA. Kira-kira apalagi yang sebenarnya seorang Kyrie Irving inginkan?
Pertanyaan itulah yang muncul di benak banyak orang ketika mendengar kabar bahwa sang point guard hendak angkat kaki dari Cleveland Cavaliers. Pria yang lahir di kota Melbourne, Australia ini bahkan telah menentukan 4 pilihan destinasinya, yakni Miami Heat, New York Knicks, Minnesota Timberwolves, dan San Antonio Spurs. Ia juga sepertinya tidak keberatan jika harus berlabuh di tempat lain seperti Sacramento Kings atau Phoenix Suns.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pihak secara terbuka mengungkapkan bahwa alasan utama Irving ingin meninggalkan Cavaliers adalah untuk lepas dari bayang-bayang LeBron James. Hal tersebut sejatinya sangat bisa dimengerti. Irving adalah seorang playmaker handal yang memiliki segudang talenta. Ia mempunyai kemampuan dribbling yang amat luar biasa, mampu menerobos ke dalam pertahanan lawan dengan mudah, serta dapat memasukan bola dari belakang garis 3 angka. Akan tetapi selama LeBron James ada disitu, Irving memang tidak akan pernah bisa menjadi aktor utamanya.