Meski dinobatkan sebagai juara Premier League musim 2019/20, harapan Liverpool untuk menyamai rekor Arsenal tanpa kekalahan (invincibles) pada musim 2003/04 harus musnah.
Melihat hasil tersebut, mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, langsung mengejek klub yang tegah diasuh oleh Jurgen Klopp saat ini.
Pasalnya, Liverpool yang tengah menjalani laga pekan ke-28 harus tunduk di tangan Watford dengan skor tanpa balas 0-3 di Stadium Vicarage Road, Minggu (01/03/02) dini hari WIB.
“Itu adalah bentuk kepuasan. Kami selalu ingin menjadi satu-satunya yang mencapai sesuatu. Mereka [Liverpool] benar-benar bisa maju terus.” kata Wenger.
“Tetapi ini menunjukkan bahwa sulit untuk mengulangi prestasi ini. Ngomong-ngomong, hari itu, saya mendapat banyak pesan dari pendukung Arsenal!” tambah Wenger.
Rekor Liverpool di musim Premier League saat ini adalah 27 kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan dengan sembilan pertandingan lagi. Sebelum krisis virus corona terjadi.
Sementara itu, pemain legendaris Arsenal mendapatkan gelar mereka dengan memenangkan 26 pertandingan, seri 12 dan tidak kalah.
Hasilnya mengakhiri harapan The Reds untuk meraih gelar liga pertama dalam 30 tahun dengan rekor tak terkalahkan dan membawa kemenangan beruntun 18 pertandingan berakhir.
Wenger memimpin Arsenal meraih sepuluh penghargaan utama sebelum mengundurkan diri pada 2018 dan dia sekarang bekerja untuk FIFA sebagai kepala pengembangan sepakbola global.
Dijuluki ‘Le Professeur’, Wenger menghabiskan 22 tahun dengan klub London utara tetapi be dia tidarsumpah tak akan pernah kembali ke Arsenal, yang terbuka untuknya mengambil peran resmi sebagai manajer.
Meski demikian, pria berusia 70 tahun tersebut mengakui dia masih menonton pertandingan Arsenal di televisi tetapi merasa prihatin dengan performa mantan klubnya tersebut.
“Apakah saya akan kembali ke Stadion Emirates? Saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa saya akan meninggalkan Arsenal sepenuhnya. Itulah keputusan yang saya buat.” kata Wenger.
“Saya mengelola klub untuk 1.235 pertandingan, saya mengalami masa-masa baik dan buruk di sana, tetapi kami selalu berusaha mempertahankan nilai-nilai klub. Dan saya pikir kami berhasil melakukannya.” tambah Wenger.