Emirates Stadium kembali menyuguhkan salah satu pertandingan terbaik di Liga Primer Inggris musim ini. Arsenal dan Chelsea berbagi skor 2-2 dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris dengan keseluruhan gol tercipta di babak kedua.
Arsene Wenger yang baru saja dikenakan sanksi oleh FA akibat komentar tajamnya atas kinerja Mike Dean selaku wasit kembali mengeluarkan pernyataan yang menyerang kinerja pengadil lapangan setelah Chelsea dihadiahi tendangan penalti dalam laga dini hari tadi (WIB). Wenger berujar bahwa ia sudah menduga kalau Arsenal akan kembali menjadi korban dari ketidakadilan wasit dalam pertandingan melawan Chelsea.
Arsenal yang unggul lebih dulu melalui gol Jack Wilshere hanya bisa gigit jari saat wasit Anthony Taylor memberikan tendangan penalti bagi Chelsea setelah Hazard terjatuh setelah “disentuh” oleh Hector Bellerin. Petr Cech kembali gagal menahan tendangan penalti Hazard dan kedudukan berubah menjadi 1-1. Marcos Alonso berbalik membawa Chelsea unggul sebelum Hector Bellerin membayar kesalahannya dan memaksa kedudukan berubah seri 2-2. Di detik-detik akhir pertandingan Alvaro Morata nyaris membawa Chelsea kembali unggul sebelum tendangannya berhasil ditahan Cech dan bola muntahan tersebut jatuh ke kaki Zappacosta sebelum menghantam keras tiang gawang Arsenal.
Wenger yang terus bersikeras akan pendapatnya mengenai kinerja wasit kini dikenakan hukuman larangan berada di pinggir lapangan atau sama sekali tidak boleh berada di dalam stadium oleh FA. Namun, Wenger tetap mengeluarkan pendapatnya tentang kebijaksanaan wasit terutama saat timnya terus dirugikan dalam banyak pertandingan musim ini.
“Kami kembali mendapatkan sebuah keputusan yang tidak menguntungkan. Kami tahu itu karena kami telah mengalaminya sebelum ini. Jadi kami tentu harus menerima hal ini. Tentu hal ini membuat kami sangat frustasi karena kami masih tertahan di peringkat 6. Permainan kami belakangan ini sangatlah baik namun kami tahu keberuntungan sedang tidak memihak kami”, ujar Wenger.
“Saya 100% tetap pada pendirian saya. Kalian bisa melihat rekaman ulang semua kata-kata saya dan saya akan tetap pada pendapat saya sendiri. Saya sudah 35 tahun berada di bidang sepakbola. Saya tahu apa yang saya katakan usai pertandingan, itu bukan masalah”, tambah Wenger.
Di pihak lain, Chelsea yang juga hanya kebagian 1 poin gagal menyalip Manchester United di posisi runner-up. Antonio Conte sendiri terlihat lebih tenang dibandingkan Wenger saat sesi wawancara. “Saya akui saya tidak dengan jelas melihat insiden penalti tersebut. Saya rasa kita harus menghormati keputusan pengadil lapangan. Tentu akan ada rasa frustasi dari para pelatih tapi saya rasa kita harus bisa menerima apapun keputusannya”, ujar Conte.
Conte mungkin bisa lebih tenang menghadapi situasi ini karena Chelsea kini berada di posisi yang lebih baik dari Arsenal. Wenger sendiri mengakui bahwa banyak pertandingan dimana keputusan wasit seakan membunuh peluang Arsenal untuk berbicara banyak musim ini. Sebut saja pertandingan menghadapi Stoke City, Manchester City, Watford, Southampton, West Brom, serta Chelsea baru-baru ini.
Entahlah, mungkin nasib Arsenal memang belum ditakdirkan untuk kembali ke jalur persaingan juara setelah 14 tahun lamanya berpuasa gelar di ajang Liga Primer Inggris.