Artur Beterbiev, juara dunia kelas berat ringan WBC, WBO, dan IBF, berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Callum Smith lewat KO di ronde ketujuh dalam pertarungan yang digelar di Videotron Centre, Quebec City, Kanada, Sabtu (13/1/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Beterbiev, yang merupakan petinju asal Rusia kelahiran Uzbekistan, langsung tampil agresif sejak awal ronde pertama. Ia menghujani Smith dengan pukulan-pukulan keras, baik pukulan jab, hook, maupun uppercut.
Smith yang merupakan mantan juara dunia kelas menengah super WBA Super, berusaha bertahan dan membalas serangan Beterbiev, namun ia kerap kali tertinggal.
Pada ronde keempat, Beterbiev semakin meningkatkan intensitas serangannya. Ia menjatuhkan Smith dengan pukulan hook kanan di menit ke-2. Smith mampu bangkit, namun ia terlihat kesulitan untuk mengimbangi Beterbiev.
Di ronde ketujuh, Beterbiev kembali menjatuhkan Smith dengan pukulan hook kanan di menit ke-2. Smith kembali bangkit, namun ia langsung dihujani pukulan-pukulan keras dari Beterbiev.
Melihat kondisi Smith yang sudah tidak bisa bertahan, pelatih Smith, Buddy McGirt, meminta pertarungan dihentikan.
Kemenangan ini membuat Beterbiev memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 20-0 dengan 20 KO. Ia juga menjadi petinju pertama dalam sejarah kelas berat ringan yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBC, WBO, dan IBF sekaligus.
Kemenangan Beterbiev ini membuat persaingan di kelas berat ringan semakin menarik. Beterbiev kini menjadi satu-satunya petinju yang memiliki tiga gelar juara dunia.
Kemenangan Beterbiev disambut dengan berbagai reaksi dari para petinju dan pengamat tinju.
“Beterbiev adalah petinju yang sangat kuat dan berbahaya,” kata juara dunia kelas menengah super WBC, David Benavidez.
“Saya ingin melawannya untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat ringan.” tambah Benavidez.
“Beterbiev adalah petinju yang sangat luar biasa. Ia adalah penantang yang sangat berat bagi siapa pun.” kata juara dunia kelas berat ringan WBA Super, Joe Joyce.
“Beterbiev adalah petinju yang sangat tangguh. Ia memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa dan stamina yang sangat baik.” kata pengamat tinju, Teddy Atlas.
Dengan kemenangan ini, Beterbiev semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Ia kini menjadi petinju yang paling difavoritkan untuk menjadi juara dunia kelas berat ringan tak terkalahkan.