Direktur olahraga Monchi yakin AS Roma mempunyai harapan di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Liverppol pekan depan.
Klub Seri A Italia AS Roma telah mengalami kekalahan 5-2 atas Liverpool di leg pertama Liga Champions, pada Selasa (25/4) dini hari lalu di Stadion Anfield.
Meski mengalami kekalahan buruk, direktur olahraga Roma Monchi bersikeras klub Italia itu masih mempunyai harapan melawan Liverpool berkat dua gol tandang yang akan dimanfaatkan dikandang mereka di leg kedua pekan depan.
“Ini adalah saat yang sulit, kami dalam bentuk menuju permainan ini dan hasilnya tidak bagus. Namun, hingga 10 menit terakhir kami keluar dari kompetisi.” Kata Monchi melalui situs klub Roma.
“Sekarang kami masih memiliki harapan, dan kami harus mengambil peluang kecil ini dan melakukan hal yang sama dengan yang kami lakukan terhadap Barcelona.
“Saya selalu mempunyai keyakinan dalam tim saya. Itu akan sulit, kami telah melakukannya sekali sebelumnya dan mereka akan tahu bahwa mereka tidak mampu meremehkan kami.
“Kami harus percaya diri dan tetap percaya. Para penggemar akan mendukung kami, dan 90 menit di Olimpico bisa sangat lama.” tambah Monchi.
Bentrokan fans AS Roma dan Liverpool sempat mewarnai partai semifinal Liga Champions. (Sumber:www.sportsmax.tv)
Sebelmunya di perempat final Liga Champions, Roma sempat dikalahkan 4-1 di kandang Barcelona. Akan tetapi, mereka secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan dengan unggul 3-0 atas klub Catalan tersebut di kandang Roma. Alhasil mereka melaju ke babak semifinal dengan kemenangan agregat secara keseluruhan 4-4, unggul jumlah gol tandang.
Sementara itu, sebelum bertemu Liverpool di Stadion Anfield, bentrokan fans Roma dengan fans tim tuan rumah sempat mewarnai pertandigan semifinal ini.
Menurut laporan, dua fans Roma berusia 25 dan 26 tahun sempat ditahan pihak kepolisian Merseyside karena telah menyerang seorang fans Liverpool berusia 53 tahun yang menderita cedera kepala serius di luar Albert Pub.
“Roma mengutuk sekerasnya perilaku menjijikkan dari minoritas kecil penggemar perjalanan yang membawa malu pada klub dan sebagian besar pendukung yang baik di Anfield setelah terlibat bentrokan dengan pendukung Liverpool pada Senin malam.” demikian pernyataan dari Roma.
“Tidak ada tempat untuk jenis perilaku keji dalam sepakbola dan klub sekarang bekerja sama dengan Liverpool Football Club, UEFA dan pihak berwenang. Perhatian dan doa klub adalah agar penggemar Liverpool 53 tahun di rumah sakit dan keluarganya saat ini.” tutup Roma.