Dalam beberapa tahun terakhir, dunia balap MotoGP telah menyaksikan beberapa perubahan regulasi yang dirancang untuk meningkatkan kompetisi dan menambah daya tarik bagi para penonton.
Namun, baru-baru ini diumumkan aturan baru yang telah menuai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak, terutama para pembalap yang merasa bahwa perubahan tersebut tidak memberi manfaat yang signifikan bagi mereka.
Salah satu aturan baru yang paling kontroversial adalah pembatasan pada pengembangan mesin. Aturan ini membatasi tim untuk hanya menggunakan sejumlah terbatas mesin dalam satu musim balap, dengan tujuan untuk mengendalikan biaya.
Meskipun tujuan pengendalian biaya adalah langkah yang masuk akal, para pembalap berpendapat bahwa pembatasan ini dapat menghambat inovasi dan perkembangan teknologi yang dapat memberikan keuntungan kompetitif.
Selain itu, perubahan dalam sistem penalti juga telah menuai kritik. Beberapa pembalap merasa bahwa penalti yang lebih keras dan sering diberlakukan dapat menghambat semangat balap yang agresif dan menyebabkan pembalap lebih berhati-hati, yang pada akhirnya dapat mengurangi tontonan menarik bagi penonton.
Aspek lain yang menuai kritik adalah penjadwalan yang padat. Jadwal balap yang sangat padat tanpa jeda yang memadai antara perlombaan dapat memberikan tekanan besar pada fisik dan mental para pembalap.
Beberapa di antara mereka merasa bahwa kondisi ini dapat mengurangi performa mereka dan berpotensi meningkatkan risiko cedera.
Meskipun tujuan di balik aturan baru ini adalah mulia, yaitu untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan MotoGP, penting untuk mempertimbangkan pandangan para pembalap yang merupakan bagian integral dari keberhasilan ajang balap ini.
Keterlibatan pembalap dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu menciptakan regulasi yang lebih seimbang dan mendukung perkembangan positif dalam dunia MotoGP.
Sebenarnya banyak pihak yang telah memberikan kritik kepada Dorna Sports terkait perubahan besar pada musim 2023.
Terbaru, para pembalap protes terhadap format baru yang disebut Sprint Race.
Sprint Race merupakan konsep baru yang mempertajam aksi balapan di akhir pekan balap, dengan fokus pada intensitas dan kecepatan.