Wabah Covid-19 telah memengaruhi turnamen tenis ATP dan WTA Tour, memaksa banyak acara dijadwal ulang sejak tahun 2020.
Pemerintah Australia dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan seluruh pemain tenis melakukan suntik vaksin menjelang turnamen Australia Terbuka 2022 mendatang.
Berbeda dengan AS Terbuka, seluruh pemain tenis tidak diwajibkan untuk melakukan suntik vaksin sebelum mereka turun berlaga. Namun, pemerintah Australia memiliki pandangan berbeda dalam hal kesehatan orang banyak.
Menurut laporan, pemain tenis yang dinyatakan positif Covid-19 bakal diisolasi pemerintah Australia. Ini bakal menjadi satu kerugian seorang pemain tenis, dimana akan menghabiskan waktu jelang turnamen Australia Terbuka.
Berbicara tentang peraturan pemerintah Australia mengenai Covid-19, ikon tenis Australia, John Millman, mengatakan para pemain perlu menghabiskan setidaknya lima minggu untuk memainkan turnamen besar.
“Untuk kembali ke Australia, Anda harus menghabiskan waktu setidaknya 5 minggu, ditambah 15 hari masa karantina.” kata Millman.
Petenis peringkat 1 dunia Novak Djokovic pada 4 Mau 2021 mengatakan pada beberapa kesempatan bahwa ia menganggap suntik vaksin adalah sebagai pilihan pribadi untuk dilakukan atau tidak. Namun, ia menolak untuk mengatakan apakah ia telah divaksinasi, atau akan melakukannya.
“Saya tidak berpikir itu akan sampai ke sana. Saya harap tidak, karena saya selalu percaya pada kebebasan memilih. Dan saya akan menyimpan keputusan apakah saya akan divaksinasi atau tidak untuk diri saya sendiri,” kata Djokovic.
“Ini adalah keputusan yang intim, dan saya tidak ingin masuk ke permainan pro dan melawan vaksin ini, yang sayangnya dibuat oleh media akhir-akhir ini.” tambah Djokovic.
Menurut jadwal, pembukaan turnamen tenis Grand Slam pertama tahun 2022 akan berlangsung antara 17 dan 30 Januari. Para penggemar tenis kemungkinan akan dibatasi untuk duduk di tribun penonoton.
Djokovic sukses menjuarai gelar Australia Terbuka atas Daniil Medvedev pada Januari 2021 lalu. Jika petenis asal Serbia itu hadir di turnamen serupa pada tahun depan, kemungkinan besar ia difavoritkan menjuarai gelar Grand Slam untuk ke-21 kalinya.