Awan Gelap Chelsea - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Awan Gelap Chelsea

24 laga berlalu di sepanjang musim 2022/2023, Chelsea baru memetik 8 kali kemenangan, 7 hasil imbang, dan telah merasakan 9 kali kekalahan. Yang terbaru, Chelsea bertekuk lutut 2 gol tanpa balas dari sesama tim asal London, Tottenham Hotspurs.

Graham Potter jelas berada dalam tekanan luar biasa. Selain karena banyaknya pemain yang sudah dibelanjakan, Potter juga dianggap tak mumpuni mengatur dan memoles para pemainnya hingga bisa tampil maksimal. Kedatangan pemain seperti Joao Felix, Enzo Fernandez, hingga Mykalho Mudryk tak lantas membuat Chelsea perkasa. Dalam 12 laga terakhir, Chelsea hanya mampu menang 2 kali! Sisanya Chelsea meraih 4 hasil imbang dan 6 kali kalah. Jelas ini jadi hal yang teramat buruk bagi klub sebesar Chelsea.

Menjadi salah satu pelatih kuda hitam kala masih menangani Brighton, Potter kini mulai kehilangan sentuhan emasnya. Potter dianggap sebagai pelatih kelas 2 yang kurang pengalaman dalam menukangi tim dengan ekspektasi dan tuntutan besar seperti Chelsea. Dengan performanya saat ini, proyek jangka panjang dengan Potter sebagai pelatih utama Chelsea nampaknya akan sulit terealisasi.

Chelsea masih akan menjalani laga hidup mati di leg ke-2 menghadapi Borussia Dortmund di ajang Liga Champions Eropa. Jika bisa lolos dari lubang jarum, masih ada harapan bagi Potter untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik atas kinerjanya di kancah Eropa. Bukan tidak mungkin Chelsea kembali meraih kejayaan di Eropa saat sebelumnya mereka melakukan hal yang sama saat tampil sangat buruk di liga domestik.

Namun, tentu tak banyak pihak yang benar-benar percaya dan mengharapkan kesuksesan akan segera datang menghampiri Chelsea musim ini. Terlalu banyak perubahan mendadak yang terjadi bagi klub London tersebut musim ini.

Nampaknya, para pendukung Chelsea harus belajar arti kata sabar mulai musim ini. Tak seperti yang dulu, “proses” akan menjadi sebuah kata yang banyak diutarakan para pendukung tim berjulukan The Blues ini.

Tak ada yang instan bukan berarti buruk loh. Coba belajar arti kata ini pada pendukung Arsenal dan Manchester United yang sedang sumringah belakangan ini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.