Tyson Fury terlihat dalam kondisi yang luar biasa untuk pertarungan penyatuan gelar kelas berat dunia yang diusulkannya melawan Anthony Joshua akhir tahun ini.
Gembong kelas berat WBC dan Ring Magazine tersebut belum pernah bertarung sejak kemenangan dominannya atas Deontay Wilder pada Februari 2020.
Promotor tinju Matchroom Boxing, Eddie Hearn, berencana mengadakan pertemuan dengan pihak Fury guna memuluskan jalannya pertarungan dengan Joshua di akhir tahun ini.
Namun, belum ada konfirmasi mengenai tanggal atau tempat pertemuan pertama dan tampaknya Arab Saudi adalah yang paling cocok.
Meski demikian, John Fury, ayah dari Fury mengaku jalan untuk mewujudkan pertarungan penyatuan gelar kelas berat masih panjang.
“Kami harus mengeluarkannya bertarung, apakah koboi ini mendapatkan pekerjaan yang saya pikir tidak akan mereka lakukan.” kata John.
“Apa yang telah mereka tanda tangani? Mereka tidak menandatangani apa pun di mata saya. Mereka tidak punya tanggal, tidak ada tempat, tidak apa-apa.
“Apa artinya jika Anda tak bisa mendapatkan tanggal dan tempat? Apa artinya jika tak ada yang mau menyetor uang?” tambah John.
Fury pun mulai membicarakan duel tinju untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan melawan Joshua, sesama petinju Inggris pemegang sabuk WBA, WBO dan IBF.
Tetapi dalam wawancara terbuka dengan iFL TV, Fury tampak frustrasi karena pertarungan mereka belum juga diumumkan.
Sementara itu, pertarungan trilogi dengan Wilder tampaknya tak lagi membuat “The Gypsy King” tertarik untuk dilakukan dalam waktu dekat.
“Ini semua tentang seseorang yang maju dan berkata, ‘Baiklah, saya akan membayar pertarungannya, saya akan menggelar pertarungan.” Dimana orang-orang ini?” ujar John
“Itulah posisinya dan saya rasa mereka tidak bisa mendapatkannya bersama-sama. Itu terlalu besar untuk apa yang terjadi dan iklim dunia saat ini. Saya hanya berpikir waktunya tidak tepat untuk pertarungan sebesar itu dengan keadaan dunia.” tambah ayah Fury.