Bekas petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka dilaporkan akan absen di final Piala Fed AS pada 11 November ini berhubung ia tengah memperjuangkan hak asuh atas anaknya di sebuah pengadilan California.
Azarenka, sebelumnya terpaksa melewatkan AS Terbuka pada Agustus lalu setelah hakim Los Angles yang memimpin sebuah kasus hak asuh atas seorang anak laki-lakinya yang berusia 10 bulan, memutuskan bahwa anak tersebut belum bisa meninggalkan California sampai masalah tersebut diselesaikan.
Namun, proses yang lamban dalam menangani kasus ini telah berdampak terhadap karir petenis berusia 28 tahun tersebut di mana timnya Belarusia harus menghadapi tim Amerika Serikat di final Piala Fed yang akan digelar pada bulan ini.
“Saya berharap dapat segera mengalami perkembangan positif sehingga situasi sulitnya dapat diselesaikan dan saya dapat kembali berkompetisi. Tidak ada orang tua yang harus memutuskan antara anak dan karir mereka.” ucap Azarenka.
Azarenka adalah juara dua kali Grand Slam, setelah bermain di Australia Rerbuka pada tahun 2012 san 2013. Namun dia belum tampil sejak kalah ditangan petenis Simona Halep di kejuaraan Wimbledon pada bulan Juli lalu.
Di lain sisi, pemimpin tim Belarusia Eduard Dubrov, merasa amat menyesal dan turut prihatin atas kasus yang telah menimpa petenis handalannya tersebut namun ia sendiri yakin meski Azarenka dipastikan absen, para pemain muda lain akan memberikan hasil positif di final mendatang.
“Sayang sekali kami tidak bisa mengubah apapun sekarang,. Dia merupakan pemain handalan kami yang diharapkan bisa memimpin pertandingan ini.” ucap Dubrov.
“Kemajuan yang telah dilakukan para petenis putrid kami dalam beberapa bulan terakhir memberi saya kepercayaan pada prospek tim kami di final.” tambah Dubrov.
Victoria Azarenka merupakan pemenang Australia Terbuka sebanyak dua kali. (Sumber:www.metro.co.uk)
Dubrov sendiri telah menempatkan para petenis muda untuk menghadapi AS di final nanti seperti petenis peringkat 87 dunia, Aryna Sabalenka, Aliaksandra Sasnovich petenis peringkat 130 dunia, serta petenis ganda Vera Lapko dan Lidziya Marozava.
Sementara di pihak lawan, Amerika Serikat telah memilih juara AS Terbuka seperti petenis Sloane Stephens, Coco Vandeweghe, Shelby Rogers dan Alison Riske meski tanpa petenis handalan mereka Serena dan Venus Williams.