Bagaimana Aguero? - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Bagaimana Aguero?

Sergio Aguero tidak diragukan lagi adalah salah satu penyerang terbaik yang saat ini dimiliki oleh Liga Inggris, atau bahkan dunia. Tim manapun di dunia ini dijamin tidak akan menolak kehadiran penyerang ganas sekelas Aguero.

Aguero sejauh ini telah mencetak 11 gol di Liga Inggris musim 2016/2017. Pada saat berada dalam kondisi prima, Aguero dipastikan selalu menjadi pilihan utama Manchester City selama lima setengah tahun masa baktinya di Etihad Stadium. Kini Aguero total telah mencetak 154 gol untuk City, hanya duduk di bawah raihan gol Tommy Johnson (166 gol) dan Eric Brook (178 gol). Jika berjalan lancar, mencetak sisa 24 gol bukanlah perkara sulit bagi pemain sekaliber Aguero.

Hanya saja, kini semua berjalan cukup sulit bagi Aguero. Kedatangan Pep Guardiola di awal musim sempat mengindikasikan bahwa Aguero akan berevolusi menjadi striker yang jauh lebih menakutkan. Hal itu benar terbukti pada 6 pertandingan awal Pep bersama City dimana Aguero total mencetak 11 gol dan 2 kali hattrick. Namun, saat cedera menghantam Aguero, semua cerita indah itu berputar ke arah sebaliknya. Aguero belum lagi menemukan performa terbaiknya, begitu pula dengan taktik Pep yang seringi dikritik keras kepala sehingga menyebabkan hasil tidak maksimal bagi City.

Status Aguero sebagai striker utama City pun semakin terusik setelah Gabriel Jesus resmi berlabuh di kota Manchester pada transfer musim dingin bulan lalu. Kehadiran pemuda Brazil berusia 19 tahun tersebut mengharuskan Aguero duduk di bangku cadangan dalam 2 pertandingan terakhir City di Liga Inggris, sesuatu yang sungguh mustahil kita bayangkan di awal musim. Dan nampaknya situasi semakin sulit untuk Aguero saat Jesus memanfaatkan kesempatan emas tersebut dengan mencetak 3 gol dalam 2 pertandingan penuh pertamanya bersama Manchester City. West Ham United dan Swansea City menjadi korban awal bukti kejeniusan bocah ajaib asal Brazil yang musim panas lalu membawa Brazil meraih emas pertama mereka di cabang sepakbola.

Hal di atas menyebabkan masa depan Aguero mulai banyak dipertanyakan. Pemain sekelas Aguero sangatlah tidak pantas hanya duduk menghangatkan bangku cadangan. Oleh sebab itu santer terdengar bahwa Real Madrid mulai melakukan pendekatan bagi sang pemain asal Argentina tersebut.

Aguero sendiri berkata bahwa dirinya masih siap membantu tim dalam 3 bulan ke depan namun akan memutuskan masa depannya setelah akhir musim. Sebuah indikasi yang menimbulkan tanya perihal masa depan Aguero di kota Manchester.

Terlebih lagi, kita semua tahu bagaimana sulitnya menyenangkan hati pelatih City saat ini Pep Guardiola. Tentu kita ingat bagaimana Pep tidak segan membuang Samuel Eto’o dari Barcelona setelah Eto’o membantu Barcelona meraih gelar Liga Champion di musim 2009/2010 beserta ke-5 gelar lainnya. Atau bagaimana sulitnya Yaya Toure (pemain terpenting City setelah Aguero) untuk meyakinkan dirinya masih layak bersaing di skuad utama City musim ini setelah sebelumnya juga dibuang Pep dari Barcelona. Dan toh nyatanya Pep yang menyingkirkan pemain kunci seperti Eto’o dan Yaya Toure saat itu masih mampu mendominasi sepakbola Eropa bersama Barcelona kala itu. Sebuah keputusan yang tidak bisa diperdebatkan melihat jejak rekam Pep bersama tim kesayangannya tersebut.

Pertanyaanya, akankah Aguero mengalami hal serupa demi kebaikan Manchester City di masa depan?

Di awal musim Pep kembali berulah dengan mendepak Joe Hart dari posisi penjaga gawang utama City dan menggantikannya dengan Claudio Bravo. Sebuah langkah yang dianggap gagal total oleh kebanyakan orang saat ini apalagi setelah melihat performa medioker Bravo selama ini. Bisa dipastikan bahwa Pep Guardiola tidak selalu melakukan sebuah keputusan yang tepat. Hal itu juga tercermin dari bagaimana taktiknya yang selama ini berhasil di Spanyol dan Jerman belum juga berbicara banyak di ranah Inggris.

Aguero jelas memiliki banyak pendukung setia terutama dalam barisan pendukung Manchester City. Lesakan golnya pada menit ke 93 detik ke 20 saat menghadapi Queens Park Ranger di akhir laga musim 2011/2012 menjadi memori terbaik Aguero bersama Manchester City. Dan saya yakin para penggemar City belum akan rela membiarkan salah satu pemain terbaik mereka pergi pada akhir musim nanti.

Ya apalagi setelah melihat rekaman ulang aksi Aguero di penhujung musim 2011/2012 tersebut.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter