Secara mengejutkan, Real Madrid, sang raja La Liga dan Liga Champions UEFA musim lalu harus bertekuk lutut di hadapan Girona, tim debutan asal Catalonia yang baru pertama kalinya berlaga di liga utama Spanyol musim ini.
Dengan hasil akhir 2-1, Girona memaksa Real Madrid untuk tertinggal 8 poin dari Barcelona dan 4 poij dari Valencia di papan atas klasemen. Hasil ini juga dianggap wajar melihat permainan anak-anak Girona yang memang lebih baik pada saat pertandingan. Girona membentur tiang gawang sebanyak 2 kali di babak pertama dan secara tidak beruntung tertinggal oleh gol serangan balik Real yang dicetak oleh Isco di menit ke-12.
Gol cepat dari Cristhian Stuani dan Portu dalam rentang waktu 4 menit membalikkan kedudukan dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pesta pun dimulai bagi para pendukung Girona. “Ini adlah hal yang sangat menggembirakan. Saya rasa ini adalah hal yang pantas kami raih. Jika kalian berkata bahwa fans kami akan bernyayi tanpa henti karena kami akan mengalahkan Real Madrid, maka saat itu juga saya akan berkata bahwa kalian gila!”, ujar pelatih Girona Pablo Machin.
Lokasi setempat sempat diwarnai ketegangan sebelum pertandingan dimulai. Girona yang juga merupakan klub asal Katalan ditakuti akan membawa para pendukung yang bisa menjadi sumber kekacauan akibat keadaan yang tengah memanas setelah Katalan resmi merdeka dari Spanyol. Beruntung, tidak ada insiden yang menyebabkan pertandingan terganggu ataupun tertunda hingga akhirnya Girona bisa melihat mimpi mereka selama ini terkabul dan menjadi nyata.
Berpestalah Girona!