Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini setelah memenangi duel klasik dengan Enea Bastianini di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10).
Bagnaia memenangkan balapan dengan waktu 40 menit 14,332 detik sementara pesaing terdekatnya dari Monster Enery Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo berada di urutan ketiga, tertinggal 2,773 detik. Sementara itu, pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, berada di posisi kedua dengan catatan waktu 40’14,602 detik.
Bagnaia meraih poin penuh untuk membawanya unggul 28 poin dari Quartararo, yang berada di peringkat dua klasemen sementara MotoGP.
“Pertama-tama, saya ingin mengatakan saya melakukan yang terbaik sejak start,” kata Bagnaia usai balapan.
“Hari ini kami melakukan pekerjaan yang baik terutama untuk kejuaraan dunia dan itu juga kemenangan ketujuh saya musim ini,” tambah Bagnaia.
Pada lap ketujuh, Bagnaia mendapatkan anugerah Jorge Martin, yang menjadi pembalap terdepan, namun naas mengalami crash. Bagnaia pun menjadi pembalap terdepan.
“Sejak awal saya mengambil risiko untuk bersaing di barisan terdepan, kemudian mengikuti Jorge Martin perlu memperhatikan ban belakang,” kata Bagnaia.
“Sayangnya, dia (Jorge Martin) terjatuh dan saya melakukan pekerjaan dengan baik hingga selangkah lagi juara MotoGP 2022. Saya sangat senang,” imbuh Bagnaia.
Penentuan juara MotoGP 2022 baru bisa ditentukan pada seri terakhir yakni di MotoGP Valencia, pada 6 November 2022.
Akan tetapi, kans juara Bagnaia terbuka lebar di Valencia meski hanya finis di urutan ke-14 menurut prediksi.
Sementara itu, kata Quartararo, dia telah melakukan yang terbaik untuk menghentikan Bagnaia merebut gelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.
“Saya merasa sangat senang setelah lama tidak naik podium. Saya melakukan yang maksimal dan tidak bisa lebih baik dari itu,” kata Quartararo.
“Pokoknya saya bangga dengan diri saya sendiri. Mereka (Bagnaia dan Ducati) menjalani hari yang baik tetapi kami juga mendapat hasil yang baik.”
“Meskipun peluang saya untuk memenangkan kejuaraan dunia tipis, kami telah melakukan segalanya untuk melanjutkan kompetisi ini sampai Valencia.” tambah Quartararo.