9 tahun yang lalu, Gareth Bale, seorang pemuda asal Wales yang memiliki musim luar biasa bersama Tottenham Hotspurs resmi menjadi bagian dari tim Real Madrid yang saat itu memiliki ambisi untuk mengembalikan masa kejayaan mereka di Eropa. Pembelian Bale pun menjadi pusat perhatian media dan memberikan harapan akan terbentuknta trisula maut lini depan Madrid bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema kala itu.
Di akhir musim pertamanya, Bale langsung merealisasikan mimpi serta janjinya. Ia menjadi pahlawan kemenangan heroik Real Madrid di ajang Liga Champions dan pada akhirnya membawa gelar La Decima ke pangkuan El Real setelah 11 tahun berpuasa di Eropa. Bale menjadi pemain yang begitu penting dan dianggap pantas mengenakan baju putih kebanggaan para Madridista.
Kini, di saat-saat terakhirnya, Bale resmi segera berpisah dengan tim impiannya tersebut. Diawali dengan kesuksesan di saat mendarat 9 tahun lalu, siapa yang menyangka Bale akan menjadi pesakitan di 2-3 musim terakhirnya bersama Madrid? Namun, siapa pula yang bisa memprediksi bahwa Bale akan meninggalkan Madrid dengan koleksi trofi lengkap, bahkan hingga 3 kali juara La Liga, dan menjadi juara Liga Champions sebanyak 5 kali?
Bale mengaku bahwa Ia menjalani mimpi yang jauh lebih indah dari apa yang Ia bayangkan kala pertama kali tiba. Bale tak hanya tampil menggila di separuh awal masa baktinya, tapi Ia juga menjadi pahlawan dalam banyak laga final bagi Madrid. Total Bale mencatatkan 106 gol dab 67 assist selama 258 kali membela Real Madrid.
Banyak cerita tentang Bale yang menunjukkan pasang suru karirnya bersama tim terbesar dunia asal Spanyol ini. Kini, di akhir perjalanannya, apapun tanggapan masyarakat perihal karirnya, Bale pantas masuk jajaran salah satu pemain terbaik dan berpengaruh dalam sejarah panjang Madrid selama ini.
Kini Bale harus berpisah dengan baju putih yang selama ini menjadi mimpi dan impiannya. Meski ada noda yang tak bisa dihilangkan, baju putih Real Madrid tetap menjadi sebuah simbol betapa agung dan luar biasanya karir seorang Gareth Bale yang sempat dipandang sebelah mata di masa awal karirnya sebagai seorang pesepakbola.
Mimpi telah diubah menjadi kenyataan. Dan tak semua orang bisa melakukannya terutama di klub dengan skala kebesaran seperti Real Madrid.
Luar biasa.