Striker Tottenham Hotspur, Gareth Bale, menegaskan bahwa dirinya ingin segera kembali ke klub asalnya Real Madrid begitu masa peminjaman dirinya selesai di akhir musim 2020/21 ini.
Bale telah mencetak 10 gol selama masa peminjaman Tottenham musim ini dan menyumbang tiga assist, namun ia hanya mendapat sedikit waktu permainan di bawah asuhan manajer Jose Mourinho.
“Memasuki musim depan, kontrak saya mengatakan secara hukum saya harus kembali ke Real Madrid, seperti yang saya nyatakan. Saya tidak bersikap tidak hormat kepada siapa pun, itulah yang harus saya lakukan.” kata Bale.
“Real Madrid adalah klub orang tua saya dan sejauh yang saya setujui, saya dipinjamkan ke Tottenham hingga akhir musim dan kemudian saya kembali. Itulah rencananya sejauh ini.” tambah Bale.
Bale dibekukan dari squad Madrid oleh manajer Zinedine Zidane menjelang akhir musim lalu dan tidak mungkin mendapat jaminan bermain reguler jika dia kembali, menurut kabar.
“Alasan saya pergi adalah karena saya ingin bermain game dan mendapatkan kecocokan dan menikmati sepak bola saya.” kata Bale.
“Jelas datang musim panas saya akan kembali ke Real Madrid dan akan pergi dari sana. Rencananya adalah untuk kembali dan apakah kemudian saya duduk dengan agen saya dan memutuskan adalah sesuatu yang akan saya lakukan di musim panas.” tambah Bale.
Bale ingin mendapat jatah bermain lebih dan mengembalikan performa terbaiknya sebagai salah satu pemain bintang di dunia sepak bola.
Namun, penyerang asal Wales itu justru berkutat dengan cedera dan performanya tak kunjung membaik di awal musim bersama Spurs
Secara keseluruhan, Bale baru memainkan 12 pertandingan Liga Premier musim ini dan dicadangkan dalam perjalanan ke Villa Park setelah masuk pada menit ke-60 saat Spurs tersingkir di babak 16 besar Liga Europa melawan Dinamo Zagreb.
“Alasan utama saya datang ke Spurs tahun ini adalah karena saya ingin bermain sepak bola terlebih dahulu dan terpenting, tetapi memasuki Euro 2020 saya ingin tetap fit,” kata Bale.