Setelah mengukir rekor tanpa terkalahkan dalam 36 ajang laga di pentas La Liga Spanyol, Barcelona yang telah memastikan gelar juara liga musim ini memiliki 1 lagi misi untuk menjadi tim pertama yang melewati musim tanpa terkalahkan di Spanyol. Berusaha mengikuti jejak Arsenal, Juventus, serta Celtic di era sepakbola modern, tanpa diduga Barcelona yang mengistirahatkan Lionel Messi harus melupakan mimpi mereka untuk mencapai keabadian musim ini.
Levante, tim peringkat ke-15 yang tidak mungkin bisa dibandingkan dengan Barcelona dalam sisi prestasi maupun sejarah nyatanya menjadi tim yang menghancurkan mimpi Barcelona. Meskipun berhasil menang 4 kali dalam 5 laga terakhir mereka, Levante jelas berada dalam situasi berbeda jika harus menghadapi Barcelona.
Emmanuel Boateng menjadi pahlawan dengan trigol yang Ia ciptakan ke gawang Marc Andre Ter Stegen. Boateng menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak hattrick ke gawang Barcelona dalam 13 tahun terakhir. Enis Bardhi juga berhasil mencetak 2 gol sisa yang membawa Levante unggul 5-1 di paruh awal babak ke-2. Dari sisi lain, Coutinho juga mampu mencetak hattrick meskipun 3 gol nya serta sebuah gol dari Luis Suarez belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Hasil ini jelas menjadi luka tersendiri bagi Barcelona. Selain gagal meraih prestasi tanpa terkalahkan di musim 2017/2018, mereka juga harus kembali menerima hujatan akibat dinilai terlalu kehilangan sosok Messi di lapangan. Kekalahan memalukan ini juga semakin memperbanyak suara yang meminta Valverde untuk tidak kembali melatih Barcelona musim depan. Kepemimpinan dan strateginya dinilai tidak cukup layak untuk menangani tim sekelas Barcelona.
Musim ini Barcelona memang menjadi yang terbaik di tanah Spanyol. Namun dari segi pencapaian yang seharusnya bisa mereka capai, musim ini Barcelona jauh dari kata mengesankan apalagi jika dibandingkan dengan rentetan prestasi yang mereka capai di waktu sebelumnya.