Tim F1 Williams mengalami insiden saat kualifikasi pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Insiden yang dialami oleh kedua pembalap Formula 1 tim Williams di kualifikasi Grand Prix Inggris disebabkan oleh beban aerodinamis yang tidak sepenuhnya dipahami tim, menurut laporan.
Lance Stroll dan rekan setimnya Sergey Sirotkin sama-sama kehilangan kendali atas mobil mereka di kualifikasi pertama di Sirkuit Silverstone, pada Sabtu (7/7) lalu, di mana keduanya berakhir di gravel trek.
Menurut laporan, penyebab gangguan teknis telah dilacak di lantai mobil Williams FW41 setelah DRS digunakan dan kemudian dinonaktifkan.
Williams memperkenalkan sayap belakang baru untuk balapan ini dan meskipun mereka percaya bahwa bagian itu sendiri telah bekerja dengan sempurna.
Tim asal Inggris ini telah memberlakukan program pemulihan dalam upaya menyelesaikan masalah ketidakstabilan utama yang telah menganggu penampilan mereka sejauh ini.
“Ini sangat tidak diinginkan, bukan penundaan, tapi itu tidak cukup di trek yang kami maksudkan. Sayap belakang ini adalah bagian dari program kami yang lebih luas untuk kembali ke tempat yang kami inginkan.” kata chief technical officer Williams, Paddy Lowe, kepada wartawan.
“Saya tidak yakin itu sayap belakang itu sendiri, ini masalah bagaimana fungsinya bersama dengan lantai mobil Williams FW41.” tambah Lowe.
Lowe mengakui itu merupakan kejadian pertama kali muncul di latihan kualifikasi pertama. Meski demikian ia meminta maaf kepada Stroll dan Sirotkin dalam debat tim, karena tidak memberi mereka peralatan yang mereka butuhkan.
Sebelumnya, tim Williams bisa melanjutkan dengan sayap baru tetapi telah menginformasikan kepada para pembalap mereka untuk tidak mengaktifkan DRS, atau menggantinya, jika itu terasa tidak bisa mengatasi masalah di lintasan.
Secara terpisah, Stroll mengaku sangat dirugikan dengan beban aero yang ada di mobil. Ia juga mengatakan itu bukanlah pengalaman yang menyenangkan.
“Kami telah mengalami sedikit penguluran lantai tetapi ini adalah hal lain. Ada hal-hal yang terjadi dengan sayap belakang, jadi lebih banyak daripada hanya sayap belakang.” kata Stroll.
“Kami mengalami sedikit beban aero di latihan bebas ketiga dan itulah sebabnya saya memiliki celah besar antara hari pertama dan kedua, saya harus menunggu di garasi untuk waktu yang cukup lama, kami sedang menyelidikinya dan tidak benar-benar memahami apa yang terjadi.” tambah pembalap asal Kanada tersebut.