Bekas bos Formula 1 Bernie Ecclestone mengatakan bahwa ia merasa bangga dengan kemajuan pengelola F1, Liberty Media sepanjang tahun 2017.
Ecclestone memulai tahun pertamanya sebagai Ketua Kehormatan Liberty Media pada 2017 saat masih menghadiri beberapa balapan. Menjelang akhir tahun, dia terlihat tidak hadir, dan sekarang ia merasa sudah waktunya untuk keluar dari keterlibatan Formula 1.
“Saya memiliki perasaan bahwa penerus saya tidak ingin melihat saya di manajemen. Sebaliknya, saya bangga dengan Formula 1, dan saya ingin itu menjadi terlihat bagus.” kata Ecclestone seperti dikutip dari AutoMotor.
Ketika dianya mengapa tim Ferrari tiba-tiba lebih kompetitif, pria berusia 87 tahun itu mengatakan bahwa itu adalah suatu proses naik dan turun dalam sebuah tim.
“Ferrari melawan duel Mercedes memobilisasi penggemarnya. Saya sebenarnya meminta maaf kepada promotor karena membayar Formula 1 lama dan yang mereka dapatkan hanyalah kenangan Mercedes. Kini, mereka mendapatkan nilai materi kembali.” kata Ecclestone.
“Mereka cukup pintar untuk melihat tim lain dan membawa pulang orang-orang baik. Mercedes mamsoki tiga tim, siapa pun yang melakukan apa yang Mercedes lakukan berhasil.” tambah Ecclestone.
Liberty Media mulai menerapkan perubahan mesin bagi setiap tim di F1. (Sumber:.www.motorsport.com)
Sementara itu, untuk Liberty Media, Ecclestone mengakui bahwa dia tidak terlalu suka jika perusahaan media asal Amerika itu banyak berinvestasi di bidang pemasaran Formula 1.
“Penting agar tim memasarkan diri mereka sendiri, dan promotor mempromosikan acara mereka. Jika FOM bersaing sebagai pihak ketiga, itu hanya akan membuat bingung.” kata Ecclstone.
Ecclestone juga menyampaikan bahwa ia juga menentang kebijakan perubahan mesin yang mulai diterapkan oleh Liberty Media yang akan diterapkan pada tahun 2021 mendatang. Kebijakan tersebut juga telah membuat kegelisahan pada tim Ferrari yang sempat mengancam untuk keluar dari Formula 1.
“Saya akan menghapus mesin saat ini. Ini adalah bencana sejak tanggal diperkenalkannya. Tapi dua tahun yang lalu, saya mengatakan kepada tim bahwa mereka dapat menyimpan mesin lama jika mereka meningkatkan aliran bahan bakar dan muatan bahan bakar.” kata Ecclestone.
“Anda tidak harus menganggap Luca di Montezemolo serius karena motorsport adalah kehidupannya. Tapi Sergio Marchionne bisa hidup tanpa F1, dia hanya tertarik dengan bisnis. Jika Marchionne tidak menyukai apa yang dia lihat, dia akan berhenti.
“Saya khawatir Ferrari bisa hidup tanpa Formula 1, tapi tidak sebaliknya. Itu sangat menyakitkan jika mereka benar-benar keluar dari kejuaraan F1.” tambahnya.