Istri Roger Federer diyakini sebagai salah satu faktor penyebab kembalinya petenis Swiss tersebut ke posisi nomor satu tenis dunia. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Bekas pelatih Roger Federer, Paul Dorochenko mengungkapkan bahwa bangkitnya kembali petenis asal Swiss tersebut ke peringkat satu dunia dibantu oleh tiga faktor.
Salah satu faktor penentu kesuksesan Federer adalah terlibatnya sang istri yang bernama Mirka dalam mendorong kemenangan di setiap pertandingan selama tiga sampai empat tahun terakhir ini.
Transformasi tersebut berjalan dengan baik bagi Federer, saat ia memenangkan 20 gelar Grand- Slam, yang terakhir kalinya di Brisbane, dimana ia memenangkan gelar keenam Australia Open 2018 dengan mengalahkan petenis asal Kroasia Marin Cilic di final.
Federer menjadi pemain keempat setelah Margaret Court, Serena Williams dan Steffi Graf untuk memenangkan 20 atau lebih single utama.
Petenis berusia 36 tahun itu menjadi petenis nomor satu dunia tertua, mengalahkan rekor yang diraih oleh legenda Andre Agassi sejak tahun 2003.
Dia telah mencapai tonggak sejarah dengan mencapai semifinal Rotterdam Open, yang kemudian dimenangkannya, mengalahkan Grigor Dimitrov dengan skor 6-2 6-2 di final.
Federer akhirnya menyalip Rafael Nadal di posisi nomor satu, dengan 155 poin sebelum turnamen Rotterdam Open.
Roger Federer sukses meraih gelar juara Australia Open keenam. (Sumber:www.theguardian.co.uk)
Ini adalah tugas keempat Federer sebagai petenis nomor satu dunia dan telah menghabiskan lebih banyak waktu di puncak klasemen dibanding pemain lain dalam sejarah tenis dunia.
Akan tetapi, bekas pelatihnya, Dorochenko, mengungkapkan bahwa hal yang sama tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena intervensi tepat waktu terhadap istri dan faktor lainnya.
“Kami menempatkan dia seorang psikolog olahraga yang bekerja dengan dia dari usia 18 tahun menjadi 21 atau 22.” kata Dorochenko kepada media.
“Setelah itu, dia hanya memiliki sedikit pengalaman dengan anak perempuannya, dia punya pacar kecil, dan segera dia menemukan istrinya, yang ambisius, yang berasal dari Cekoslowakia, menyukai uang, kekuatan, dan akhirnya dia sangat banyak melindungi Federer.
“Dia [istri Federer] membuat situasi menguntungkan dimana Federer hanya bermain tenis. Dan yang ketiga adalah sponsor Nike, itu uang yang banyak dan departemen pemasaran mengatakan kepadanya: ‘Dengar, kami ingin Anda menjadi gentleman’.
Federer diyakini akan menggunakan taktik seperti tahun lalu untuk tetap kembali sukses di tahun ini. Sementara rival terdekatnya Nadal juga diyakini akan menggunakan taktik sendiri guna kembali ke puncak teratas tenis dunia.