Petinju kelas berat Dereck Chisora mengaku dirinya belum ingin pensiun usai dikalahkan oleh Joseph Parker. Pasalnya, petinju berusia 37 tahun tersebut berniat untuk mendapatkan pertarungan ulang dengan Parker.
Chisora harus menelan kekalahan dari Joseph Parker dalam duel tinju dunia di Manchester, Inggris Ahad (2/5/21). Meski merasa telah mendominasi pertarungan 12 ronde, ia kalah poin dari Parker melalui keputusan juri secara terpisah.
“Saya melakukan lebih banyak pukulan kuat, di dalam pertarungan tersebut, tetapi saya tidak bisa marah lagi. Tapi tahukah Anda, saya tidak akan membiarkan mereka menghalangi saya. Tidak mungkin.” kata Chisora.
“Saya tidak akan membiarkan mereka menghalangi saya. Saya akan bertarung lagi. Mereka ingin melihat saya pensiun, tapi saya belum pensiun, lupakan itu.” tambah Chisora.
Awalnya, Chisora mendominasi pertarungan. Namun, Parker mampu membalikkan keadaan saat Chisora mulai kelelahan dalam pertarungan kelas berat tersebut.
Chisora mengaku ia telah dicurangi oleh para juri di akhir pertarungan. Dan petinju berpaspor Inggris tersebut berharap Parker siap memberikan pertarungan ulang dalam waktu dekat.
“Ini mengerikan. Saya berlatih keras setiap hari, saya memberikan segalanya di gym, dan ketika saya memasukkan semuanya di sana, ini adalah hasil yang saya dapatkan.” kata Chisora.
“Tapi Joe mengatakan ia ingin memberi saya pertarungan ulang. Jika ia ingin memberi saya hal tersebut, saya akan menganggap pertarungan ulang itu mudah, tetapi ini tidak bisa dipercaya. Saya memenangkan pertarungan, bahkan pelatihnya Andy Lee mengatakan saya memenangkan pertarungan.” tambah Chisora.
Sementara itu, Parker membutuhkan kemenangan saat bertarung melawan Chisora untuk membangkitkan kembali reputasinya dalam perburuan gelar juara dunia. Petinju berusia 29 tahun ini pun tak segan-segan memuji penampilan Chisora.
“Kita bisa melakukannya pada pertarungan berikutnya. Derek adalah lawan yang sangat tangguh. Ia maju ke depan, menekan saya sejak awal. Seperti melontarkan bom besar dan sering mendarat.” tambah Parker.