Ditinggal pergi pemain besar sekaliber Cristiano Ronaldo jelas merupakan sebuah musibah bagi klub manapun, tak terkecuali Manchester United. Di tengah keterpurukan mereka beberapa musim terakhir, Ronaldo musim lalu datang dan muncul sebagai penyelamat dalam banyak kesempatan. Tanpa Ronaldo, Manchester United bisa jadi akan finis di posisi 9 atau 10 Liga Primer musim lalu.
Kembali pulang ke Manchester United dengan iming-iming kecintaan pada klub yang membesarkan namanya tersebut, Ronaldo yang gagal mengangkat United ke posisi 4 besar kini diberitakan ngambek dan berniat hengkang. Kekacauan dalam tubuh United membuat Ronaldo tak kuasa menahan hasratnya untuk pindah karena masih ingin bermain di level tertinggi menjelang akhir karirnya. Ronaldo tentu bukan kambing hitam yang pantas disalahkan setelah kegagalan United kali ini, namun, jelas bahwa Ia adalah bagian dari bobroknya sistem bermain United yang kacau balau. Sepakbola memang bicara tentang banyaknya gol yang tercipta, hanya saja, gol tak melulu cukup untuk membuat sebuah tim layak diperhitungkan dan layak bersaing di level tertinggi.
Telah berusia 37 tahun, Ronaldo masih ingin meraih trofi domestik maupun Liga Champions. Sayang, kedua impian tersebut jelas hampir mustahil diraihnya bersama tim Manchester United saat ini.
Kedatangan Ten Haag pun disinyalir tak membuat Ronaldo yakin. Ia paham betul bahwa Manchester United butuh diproses dengan jangka waktu yang tak lagi ideal baginya. Ronaldo punya agenda dan tujuan besar pada Piala Dunia 2022 akhir tahun mendatang. Tentu Ronaldo ingin situasi ideal dimana Ia bisa tampil maksimal pada laga terbesar sepakbola dunia tersebut tanpa terganggu segala masalah yang sudah ada dan mungkin akan semakin banyak di dalam Manchester United.
Namun, kepergian Ronaldo andai benar terjadi, bisa saja menjadi sebuah berkah bagi Manchester United. Tak banyak yang menampik bahwa Ronaldo sebenarnya bukanlah jawaban ideal bagi permasalahan United semenjak beberapa musim terakhir. Kepindahannya lebih banyak berbau romantisme alih-alih keperluan tim secara gambaran besar. Hengkangnya Ronaldo bisa membuat Ten Haag lebih berani bereksplorasi dengan pemain-pemain muda United yang sebenarnya di atas kertas cukup potensial. Sebut saja nama seperti Jadon Sancho yang belum bersinar di musim lalu karena satu dan lain hal. Besarnya gaji Ronaldo juga bisa dialokasikan untuk pembelian gelandang tengah dan pemain bertahan baru yang sesuai dengan profil Ten Haag nanti.
Chelsea, AS Roma, Paris Saint Germain, hingga Bayern Muenchen dikabarkan tertarik mengambil jasa Ronaldo jika Ia serius ingin hijrah dari OId Trafford. Kita saksikan saja bagaimana Ronaldo akan membuat keputusan yang memanaskan bursa transfer kali ini ke level yang lebih panas lagi.