Jika musim lalu Internazionale menjadi tim asal Milan yang mengakhiri musim dengan sebuah gelar dan pencapaian luar biasa, bukan tidak mungkin musim ini gelar tersebut akan berpindah sisi ke pangkuan tim merah, AC Milan.
Kemenangan 1-2 di kandang AS Roma dini hari tadi (WIB) memang menyisakan kontroversi. Namun, kemenangan tersebut membawa Milan bercokol bersama Napoli di puncak klasemen Serie A dengan 31 poin hasil 11 kali bertanding. Milan meraih hasil sempurna hanya dengan 1 kali seri dalam 11 laga awal Serie A musim ini. Hal tersebut tentu membawa kepercayaan diri bagi tim asuhan Stefano Pioli untuk mampu meraih gelar juara liga setelah terakhir kali meraihnya di tahun 2011.
Kembalinya Zlatan Ibrahimovich juga menjadi sebuah hal yang patut dirayakan selain 3 poin yang mereka dapat. Zlatan bahkan mcncetak gol pembuka melalui tendangan bebas terukur di babak pertama. Milan berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Roma di kandang dan bahkan memancing emosi Jose Mourinho jelang selesainya laga. Mou bahkan berujar bahwa Ia memilih diam karena komentarnya akan membuat dirinya tak bisa mendampingi AS Roma di laga Serie A pekan depan. Sungguh sebuah komentar yang menunjukkan betapa geramnya Mou akan kekalahan dari Milan ini. Pertandingan memang berjalan panas dengan 11 kartu kuning dan 1 kartu merah bagi Theo Hernandez. Jelas hal ini membuat Mou semakin gusar akan kekalahan yang Roma terima.
Seperti Inter Milan musim lalu, di ajang Liga Champions Eropa, Milan malah tampil berantakan. Meski tampil cukup menghibur, Milan masih terbenam di dasar klasemen Grup B setelah menelan kekalahan dari Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto. Jika gagal meraih 3 angka dari Porto tengah pekan ini, Milan besar kemungkinan akan terdepak lebih awal dari apa yang pendukung mereka harapkan. Di kancah Liga Champions, Milan menjadi raja sebanyak 7 kali dan punya ikatan kuat untuk berbicara banyak di turnamen ini secara tradisi.
Kabar baiknya, jika benar tersingkir, Milan bisa fokus 100% di ajang Serie A. Musim lalu Inter Milan membuktikan bahwa keluar prematur dari ajang Eropa bukanlah hal yang buruk. Kondisi fisik dan mental tim bisa lebih terfokus dan memberikan peluang terbaik untuk menjuarai Serie A sebagai titik awal kebangkitan tim yang sudah cukup lama tertidur ini.
Menjadi juara di ajang liga domestik merupakan bukti bahwa tim tersebut adalah sebuah tim yang kuat dan konsisten. Langkah awal menjadi juara Serie A pastinya akan sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri seluruh tim yang terlibat sebelum pada akhirnya bisa kembali diperhitungkan sebagai salah satu raksasa Eropa layaknya tim Milan di era yang lalu.