Dalam 10 pertandingan terakhir di ajang La Liga, Diego Simeone dan Atletico Madrid hanya mampu menang 4 kali, imbang 4 kali, dan menelan 2 kali kekalahan. Hal ini membuat mereka hanya terpaut 3 poin dari Real Madrid di posisi ke-2 dan kemungkinan hanya akan terpaut 1 angka andai Barcelona bisa memenangi laga mereka menghadapi Real Valladolid.
Sempat dijagokan sebagai unggulan, Atletico memang mengalami penurunan performa. Di ajang Eropa pun mereka harus tersingkir lebih awal dari Chelsea yang kala itu masih cukup limbung. Dan keunggulan mereka kini nyaris tak berarti mengingat liga masih menyisakan waktu kurang lebih 1 setengah bulan hingga akhir musim.
Padahal, banyak yang menginginkan Atletico untuk kembali menghancurkan duopoli Barcelona-Real Madrid. Terakhir kali, mereka berhasil melakukannya pada musim 2013/2014. Kala itu Atletico hanya unggul 3 poin dari Barcelona dan Real Madrid pada akhir musim. Serunya, mereka menghadapi Barcelona di laga terakhir dan hasil seri pada akhirnya menutup musim 2013/2014 dengan Atletico Madrid sebagai jawara La Liga.
Akankah hal yang sama terulang musim ini? Mungkin saja andai Simeone bisa bertahan atau memompa kembali performa anak asuhnya ke level terbaik seperti yang Ia lakukan di awal musim. Simeone mendulang 50 poin di 19 laga awal bersama Atletico di La Liga musim ini.
Mereka masih akan menghadapi Barcelona pada bulan Mei mendatang. Menarik andai ketiga tim ini masih mampu terus menempel ketat satu sama lain dan menghadirkan persaingan sengit hingga akhir layaknya musim 2013/2014 lalu.