Billy Joe Saunders mengklaim bahwa dia adalah petinju yang paling bersih setelah menjalani tes obat-batan terlarang yang merugikan dirinya sendiri.
Juara dunia kelas menengah WBO itu berbicara usai temuan analitis yang merugikan dirinya dalam tes yang dilakukan oleh Badan Anti-Doping Association Sukarela (VADA).
Berbicara kepada media, promotor Frank Warren mengatakan substansi dalam semprotan hidung dekongestan umum dapat diizinkan oleh Badan Anti-Doping Inggris (UKAD). DanBBBofC telah mengkonfirmasi Saunders tidak melanggar aturan UKAD.
“Menanggapi laporan temuan analitis yang merugikan dalam tes yang dilakukan oleh Asosiasi Anti-Doping Sukarela pada Billy Joe Saunders. Kami dapat mengonfirmasi bahwa produk yang bersangkutan diizinkan untuk digunakan. Diluar kompetisi oleh Anti-Doping Inggris.” terang Warren.
“Ini sejalan dengan peraturan Badan Anti-Doping Dunia. Untuk menghindari keraguan, produk yang dimaksud adalah semprotan hidung dekongestan umum. British Boxing Board of Control di bawah yurisdiksinya Billy Joe Saunders berlisensi hanya berafiliasi dengan UKAD / WADA.
“Hari ini BBBofC telah mengkonfirmasi bahwa Saunders tidak melanggar peraturan anti-doping BBBofC atau UKAD. Karena itu ia dalam posisi yang baik dan dilisensikan untuk mempertahankan gelar dunia pada 20 Oktober.
“Saunders telah diuji beberapa kali pada tahun 2018, semua negatif, tes kompetisi terakhirnya oleh UKAD adalah pada 24 September 2018.” tambah Warren.
Billy Joe Saunders akan mempertahankan gelar WBO miliknya dengan melawan petinju Amerika Serikat, Demetrius Andrade. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Saunders telah dijadwalkan bakal mempertahankan gelar WBO miliknya dengan melawan bekas juara WBO Demetrius Andrade asal Amerika Serikat pda 20 Oktober, di Boston.
Kepada media, Saunders mengatakan ia masih bersemangat untuk bertarung di hadapan pendukung lawannya sebagai bukti ia adalah petinju yang bersih.
“Terima kasih kepada penggemar saya yang bertahan dengan saya, saya seorang atlet yang bersih dan akan berada di sekitar waktu yang lama,” kata Saunders.
Pada bulan April, Saunders meminta juara dunia kelas menengah WBC dan WBA, Saul Alvarez untuk dilarang seumur hidup setelah gagal dalam dua tes zat terlarang.
Awal pekan ini Saunders didenda 100.000 poundsterling oleh BBBofC karena kesalahan setelah sebuah video diunggah di media sosial di mana petinju berusia 29 tahun itu menawarkan 150 poundsterling kepada seorang wanita melakukan tindakan seks.
Meski demikian, Saunders buru-buru meminta maaf atas video tersebut dan mengaku itu hanyalah sebuah tindakan olok-olok yang salah.