Manchester City sukses meraih kembali kemenangan mereka 3-1 atas Arsenal dalam laga lanjutan pekan ke-24 Liga Primer Inggris, di Stadion Etihad, pada Selasa (3/2) malam.
Kemenagan ini memiliki arti City semakin dekat dengan Liverpool, yang memimpin puncak klasemen sementara Liga Primer saat ini.
Berbicara kepada media, gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne, yakin tekanan Liverpool untuk memenangkan gelar Liga Primer Inggris sama dengan tekanan yang dihadapi City untuk mempertahankan gelar mereka.
“Saya rasa Liverpool akan berada di bawah tekanan karena mereka belum memenangkan gelar Liga Primer Inggris untuk waktu sebanyak itu [29 tahun],” kata De Bruyne.
“Tetapi kami memiliki tekanan karena merupakan juara tahun lalu dan semua orang mengharapkan kami menjadi salah satu penantang gelar. Saya tidak yakin siapa yang memiliki lebih banyak tekanan, tetapi ada tekanan pada kedua tim.
“Saya tidak merasa mengetahui bagaimana memenangkan Liga Primer adalah keberuntungan, musim lalu kebanyakan dari kami tidak tahu bagaimana memenangkan liga, tetapi kadang-kadang itu membuat Anda lebih lapar jika Anda belum memenangkannya.
“Kami mencoba mengulangi apa yang kami lakukan tahun lalu dan mencoba memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Kami akan melihat di mana kami berada dalam dua bulan ini, jika selisihnya dekat maka itu akan menjadi perlombaan yang ketat.” tambah De Bryune.
Liverpool masih memimpin di puncak klasemen sementar Liga Primer Inggris. (Sumber:www.bongdanet.vn)
Kekalahan 2-1 di kandang Newcastle pada akhir pekan lalu merupakan kekalahan The Citizens untuk keempat kalinya dmusim ini, dua kali lebih banyak dari yang mereka derita pada musim lalu.
“Tahun ini sedikit lebih sulit karena tim lebih kompak, dan rencana mereka mungkin lebih baik daripada tahun lalu. Untuk melakukan hal yang sama seperti tahun lalu hampir tidak mungkin, kami berada di level yang baik tetapi mungkin di bawah apa yang kami tahun lalu, tetapi kami berusaha untuk mencapai level yang kami berada di tahun lalu.” Kata De Bryune.
“Tahun lalu kami menang atau imbang dalam pertandingan ini dengan pemenang akhir, tapi kami tidak bisa melakukannya tahun ini. Itu memang begitu, levelnya sangat tinggi dari setiap tim sehingga margin kesalahannya sangat kecil.
“Jika itu musim lalu dengan poin yang kita miliki sekarang, kita akan menjadi yang pertama, tetapi seseorang lebih baik dari kita saat ini, jadi kamu harus mengatakan selamat. Kami tahu betapa sulitnya itu.” tambah De Bryune.