Petarung Bebas UFC, Francis Ngannou, melayangkan tantangan kepada dua juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, dan Tyson Fury.
Meski datang dari dunia olahraga berbeda, Ngannou mengaku memiliki ambisi untuk naik ke ring tinju di masa mendatang.
“Ini di masa depan, pasti ada di suatu tempat. Saya akan bertinju.Saya harus bertinju dalam karier saya.” kata Ngannou.
“Impian utama saya selalu menjadi seni yang mulia dan meskipun saya menyimpang ke tarung bebas, yang saya cintai, saya masih harus memenuhi sesuatu dalam tinju.” tambah Ngannou.
Ngannou berhasil mengalahkan juara kelas berat, Stipe Miocic, di pertarungan UFC 260, di Las Vegas, pada Sabtu (27/3/21) waktu setempat. Ia sukses memenangi duel tersebut pada ronde kedua.
Ngannou memang memiliki impian menjadi seorang petinju yang cukup handal dan hebat di atas ring. Ia sempat dilanda frustasi untuk mewujudkan impian menjadi petinju karena tidak mendapat dukungan dari keluarganya
Seniman bela diri berdarah Kamerun itu mengaku ia ingin mendapatkan paling sedikit dua pertarungan di tahun 2021 dan Jon Jones adalah lawan paling ia inginkan.
“Saya bisa memilih untuk bertarung dan saya ingin bertarung dua kali tahun ini. Saya berharap pertarungan itu terjadi, saya akan menyukai pertarungan itu tetapi jika tidak, saya akan melanjutkan.” kata Ngannou.
“Jika itu terserah saya, Jon Jones adalah orang yang bagus. Saya telah mengambil kelas berat terbaik sepanjang waktu jadi sekarang untuk mengalahkan pria nomor satu pound-for-pound akan bagus, itu akan bagus untuk resume.
“Saya pikir dia menginginkan tantangan tapi saya pikir dia juga berada pada tahap dalam karirnya di mana dia menginginkan gaji yang besar, dan saya tidak bisa membantahnya.” tambah Ngannou.
Ngannou melakoni debut di UFC pada Desember 2015 serta mencatat enam kemenangan beruntun sebelum pada akhirnya menjadi juara kelas berat anyar.