Mauro Icardi menjadi pahlawan dalam derby Milan dini hari tadi (WIB) setelah mencetak hattrick ke gawang AC Milan yang dikawal Gianluigi Donnaruma. Kemenangan dramatis 3-2 Inter atas AC Milan terjadi pada menit-menit akhir pertandingan melalui titik penalti sehingga memaksa AC Milan untuk menelan kekalahan ketiga mereka secara beruntun.
Inter dan AC Milan mempersembahkan pertandingan yang luar biasa setelah terjadi kejar mengejar skor hingga menit akhir pertandingan. Yang membedakan kedua belah pihak hanyalah pelanggaran pemain belakang Milan Ricardo Rodriguez yang terlihat menarik Danilo D’Ambrosio saat terjadinya tendangan pojok di daerah pertahanan AC Milan. Icardi yang menjadi algojo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan mencetak gol kemenangan serta yang ke 9 baginya musim ini.
Pelatih Milan Vincenzo Montella sangat menyayangkan keputusan wasit yang ia anggap merugikan timnya. “Saya rasa Ricardo tidak menarik Ambrosio. Hanya saja Ambrosio memanfaatkan situasi tersebut dan bertindak pintar. Saya sangat marah karena harus kalah dengan cara seperti ini. Saya berharap tim kami akan mendapatkan hadiah penalti pada pertandingan berikutnya dengan cara yang sama seperti yang Ambrosio lakukan. Kami masih yakin dapat terus melaju musim ini karena saya yakin gelas kami baru terisi setengahnya saja”, ujar Montella.
Kekalahan Milan membuat dominasi Inter musim ini semakin menjadi. Kini Milan harus terpuruk di posisi ke 10 klasemen sementara dengan 4 kemenangan dan 4 kekalahan dari 8 pertandingan yang telah berjalan. Hasil yang sangat mengecewakan bagi tim yang menggelontorlan kurang lebih 200 juta Euro pada bursa transfer musim panas kemarin.
Di sisi lain, Inter duduk manis di peringkat ke 2 dengan 22 poin hasil dari 8 pertandingan sejauh ini. Mereka menguntit Napoli yang meraih 100% rekor kemenangan sejauh ini dengan 24 poin setelah mengalahkan Roma Sabtu lalu. Kedua tim masih sama-sama terhindar dari kekalahan dan diharapkan banyak pihak mampu mematahkan dominasi Juventus yang juga tersandung oleh Lazio hingga mengakhiri rekor tidak terkalahkan mereka di kandang setelah 41 pertandingan.
Hasil diatas membawa warna biru mendominasi Serie A Italia untuk sementara waktu. Dan bagi para penikmat sepakbola Italia, mungkin hal ini akan menjadi sedikit hiburan yang telah lama dinantikan setelah warna putih hitam terus mendominasi selama beberapa tahun terakhir ini.