Kepa Arrizabala angkat bicara perihal kacaunya kiprah Chelsea pada musim 2022/2023 kali ini. Kiper asal Spanyol tersebut menilai bahwa perubahan besar yang terjadi di jajaran pelatih dan proses pembelian pemain yang terlalu masif menjadi alasan utama kacaunya Chelsea hingga kini terperangkap di peringkat ke-11 dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Setelah menyimpan asa untuk kembali tampil baik di ajang Eropa, Chelsea malah tampil acak-acakan dan kalah 2-0 atas Real Madrid dalam lanjutan laga babak 8 besar Liga Champions beberapa hari silam.
Kembali ditunjuknya Lampard sebagai pelatih sementara Chelsea juga membuat para pemain dan pendukung Chelsea seakan berlari di lingkaran setan. Tak ada perubahan berarti yang bisa Lampard tawarkan dan nampaknya Chelsea memang harus merelakan semua yang terjadi di sisa musim 2022/2023 ini sebagai bentuk pembelajaran.
Diketahui Nagelsmann dan Enrique menjadi kandidat kuat pelatih tetap Chelsea musim depan. Namun jika bobrok Chelsea dalam menyikapi para pelatih dan pemain mereka tak banyak berubah terutama di bawah era baru kepemilikan Todd Boehly, maka mungkin masa-masa medioker Chelsea sebagai sebuah tim akan bertahan lebih lama dari yang banyak orang perkirakan.