Fervian dan kawan-kawan tersandung dalam dua gim hari ini melawan 496 Gaming dan juga Adroit sehingga mengakhiri perjalanan dengan skor 3 kemenangan dan 4 kekalahan dalam fase regu kualifikasi.
Sebelumnya, di hari pertama BOOM.ID berhasil meraih skor 3 kemenangan dan 2 kekalahan dengan berhasil meraih poin melawan Mineski, Resurgence, dan juga EVOS Esports. Namun sayang, tiga kemenangan masih belum bisa membawa mereka ke babak selanjutnya.
Kemenangan Mineski atas Resurgence sekaligus mengamankan posisi tim yang mendapat direct invite ini ke playoff dengan skor 4 kemenangan dan 3 kekalahan. di mana mereka akan bertemu dengan pengisi posisi pertama yaitu Jinesbrus milik March dan 23Savage.
Dua tim lain yang akan menemani mereka adalah Adroit dan Team Amplify dari Filipina. Kedua tim dari Filipina ini akan bertemu satu sama lain di babak playoff dan yang menang akan melawan pemenang dari pertandingan antar Jinesbrus dan Mineski.
Dengan ini, perjalanan Dota 2 Indonesia di The International 2019 berakhir.
Ada satu nama yang menarik perhatian para pecinta Dota 2 di Indonesia dari Dota2.com. Nama Grimocel (nick milik Dreamocel yang terdaftar) berstatus Removed dari BOOM ID dan tidak terlihat dalam nama yang terdaftar di dalam tim tersebut.
Sontak, semua penggemar BOOM.ID dan juga Dota 2 Indonesia langsung saja terkejut dan bertanya-tanya apakah benar sang pemain bintang di BOOM.ID Ini keluar dari Pasukan Hungry Beast.
Kami sudah berusaha untuk mengontak pihak BOOM.ID namun masih belum mendapat jawaban.
BOOM.ID memang baru saja bermain di closed qualifier region Asia Tenggara milik The International 2019. Namun, mereka tidak mampu meraih hasil yang memuaskan dan harus tersingkir di fase regu dengan skor 3 kemenangan dan 4 kekalahan.
Sebelumnya, BOOM.ID merupakan salah satu tim tersukses di Indonesia dan berhasil memasuki tiga Minor di musim DPC 2018/19. Namun, mereka masih belum berhasil menembus ke turnamen Major sama sekali meskipun melalui jalur Minor sekalipun.