Antonio Conte mengungkapkan bahwa dia telah kecewa dengan finishing serta disiplin striker Chelsea Alvaro Morata dalam beberapa pekan terakhir ini.
Manajer Chelsea tersebut tidak senang melihat kartu merah setelah Morata bereaksi buruk atas diving-nya saat melawan Norwich City di Piala FA, Rabu (17/1) malam yang harus berakhir dengan adu penalty.
Usai pertandingan melawan Norwich, Conte menyerang Morata , meski Chelsea berhasil unggul 5-3, dan sekali lagi ia mengatkan pada hari Jumat (19/1) striker tersebut harus menyelesaikan masalah disiplin bermainnya.
Morata kini harus menjalani larangan tampil di dua pertandingan bagi The Blues dalam menghadapi Brighton dan Hove Albion usai mendapat kartu merah pada Rabu malam lalu.
“Bagi para striker, situasi ini bisa terjadi. Bagi Alvaro, ini adalah musim pertama yang dia hadapi musim penuh. Mungkin, untuk dia, ini adalah pertama kalinya menghadapi masalah seperti ini. Tapi dia harus Mengatasi masalah ini karena ini adalah masalah bodoh.” kata Conte.
“Anda harus bekerja untuk tim dan tidak kehilangan kepercayaan diri. Pelatih mempercayainya, rekan satu timnya mempercayainya, klub mempercayainya, para penggemar mempercayainya, saya tidak melihat masalah, tapi ini adalah pertama kalinya Morata telah menghadapi situasi ini.
“Sebelum itu, jika Anda tinggal di bangku cadangan, Anda tidak memiliki tekanan seperti ini. Jadi sekarang dia harus belajar menghadapi situasi seperti ini, maju terus dan terus berlanjut.” tambah Conte.
Wasit Graham Scott mengeluarkan kartu merah bagi Alvaro Morata saat melawan Norwich City. (Sumber:www.smh.com.au)
Morata telah menjadi bahan kritik tajam dari penggemar Chelsea bulan ini setelah melewatkan peluang emas dalam dua pertandingan terakhir bersama Arsenal, dan juga melawan Norwich, dan Conte mengaku strikernya terkihat kaku mengingat banyaknya peluang yang diciptakan Chelsea untuknya.
Bekas pemain Real Madrid tersebut terlihat mandul dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Primer namun telah mencetak tiga gol dalam sepuluh penampilan terakhirnya di liga.
“Sangat sulit untuk memiliki tuhan menanggapi pertanyaan ini. Di setiap pertandingan kami menciptakan banyak perubahan untuk menjadi buruk, ini adalah hal yang paling penting bagi kami.” kata Conte.
“Kami harus jujur mengatakan bahwa finishing kami bisa lebih baik dalam kualitas kami. Finishing bisa lebih baik untuk mencetak gol lebih banyak.” keluh pelatih asal Italia tersebut.