Bos Formula 1 Ross Brawn bertekad untuk tetap mempertahankan tim Ferrari di kejuaraan dunia meskipun adanya ancaman untuk keluar dan penolakan pabrikan Italia tersebut terhadap peraturan mesin pasca tahun 2020.
“Saya bekerja untuk mereka selama sepuluh tahun dan tetap membawa mereka ke dalam hati saya,” kata Brawn seperti dikutip dari Auto Motor.
“Ferrari adalah ikon dan saya harap kami akan menemukan solusi yang akan bekerja untuk semua orang. Olahraga yang hebat sangat bagus untuk semua orang dan kami tidak ingin Ferrari pergi.” sambung Brawn.
Sebelumnya, bos Ferrari Sergio Marchionne menentang keras yang telah dikeluarkan oleh pemilik Formula 1, dan mengancam akan menarik diri dari balapan jika kepentingan pabrikan diabaikan.
“Ancaman Ferrari meninggalkan F1 sangat serius. Perjanjian dengan Sauber berakhir pada 2020-2021, tepat saat Ferrari bisa pergi dari olahraga ini.” kata Marchionne pada akhir tahun lalu.
Ferrari merupakan tim yang selalu hadir di F1 sejak tahun 1950 dan mereka juga merupakan brand mobil yang cukup sukses di balapan mobil bergengsi setiap musim.
Meski demikian, Brawn mengatakan bahwa di antara tujuan Liberty Media untuk memastikan masa depan yang sejahtera bagi F1 adalah keinginannya untuk mencapai distribusi pendapatan yang lebih adil bagi tim-tim di luar 2020, dan mendistribusikan lebih banyak kekuatan ke atas dan ke bawah pitlane.
Ferrari mengancam akan meninggalkan Formula 1 jika kepentingan mereka diabaikan. (Sumber:ww.skysports.com)
“Olahraga harus adil untuk semua tim, termasuk Ferrari. Ya, memang benar Ferrari memiliki hak veto, tapi sepengetahuan saya mereka tidak pernah menggunakannya, mungkin mereka mengulurnya,” kata Brawn.
Insinyur berusia 63 tahun itu menunjuk MotoGP sebagai contoh seri yang tidak secepat formula satu, namun ini bisa dibilang lebih seru.
“Balapan motor MotoGP 30 detik lebih lambat tapi sepertinya masih sangat cepat. Ini lebih penting untuk memiliki mobil yang terlihat bagus dan bisa bersaing satu sama lain.
“Apakah ada yang mengeluh bahwa waktu tersebut 15 detik lebih lambat saat turun hujan? Tentu tidak saya rasa.” tutup pria asal Inggris tersebut.
Brawn pernah menjadi bos teknis di Ferrari selama era Michael Schumacher yang sangat sukses, akan tetapi di bawah bendera Liberty Media dia berambisi untuk memperbaiki balapan F1, demi menarik minat penonton, mesin lebih sederhana dan menghasilkan pengembangan biaya lebih murah.