Manajer Real Madrid melakukan guard of honor kepada Barcelona.
Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane menegaskan bahwa para pemainnya tidak akan melakukan guard of honor kepada Barcelona di pertandingan El Clasico antara kedua tim. Namun, manajer asal Prancis itu mengakui ia sangat menghormati perjuangan klub Catalan dalam mencapai gelar La Liga musim ini.
“Usai Piala Dunia Antarklub, Barca merasa tidak penting memberi kami guard of honor ketika itu.” kata Zidane saat jumpa pers jelang pertandingan El Clasico.
“Mereka mengaku mereka tidak berada di kompetisi tersebut, namun itu tidak benar. Anda bisa ke sana lewat Liga Champions, di mana mereka juga turut serta.
“Mereka tidak melakukannya. Apa yang terpenting adalah menghormati atas apa yang telah diperjuangkan. Barca meraih dua gelar dan saya menghormati itu.
“Dan saya mengucapkan selamat untuk itu. Namun, kami tidak akan melakukan apa yang mereka juga tidak lakukan terhadap kami.” tambah Zidane.
Madrid saat ini masih bertengger di posisi ketiga di klasemen sementara La Liga. Dengan hanya memiliki sisa tiga pertandingan lagi di La Liga, mereka tetap sulit menggeser Atletico Madrid dan mengejar Barcelona yang berada di puncak klasemen musim ini.
“Tidak ada yang istimewa. Ini hanyalah pertandingan biasa, akan tetapi kami pantas ke sana dengan motivasi lebih karena lawannya adalah Barca. Terakhir kali penampilan kami bagus di sana, akan tetapi semuanya telah berubah.” kata Zidane.
Real Madrid berpeluang besar untuk mempertahankan trofi Liga Champions tahun ini saat melawan Liverpool di final. (Source:www.latesly.com)
Sementara itu, ketika ditanya mengenai pencapaian Madrid di musim ini, Zidane, menolak untuk mengatakan ini adalah sebuah kegagalan dalam mempertahankan gelar La Liga di musim ini.
“Hal ini bukan sebuah kegagalan bari Real Madrid. Memang musim ini tak berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Namun, Anda tak bisa berkata bahwa Real Madrid telah gagal.” kata Zidane.
Kendati gagal meraih gelar di musim ini, Madrid masih memiliki satu kesempatan di Liga Champions, dimana mereka akan bertemu perwakilan klub Liga Primer Inggris Liverpool di final pada tangal 27 Mei malam di Kiev.
Zidane telah membuat awal yang spektakuler untuk karir kepelatihannya. Ia dengan mulus membawa Los Blancos memenangkan gelar Liga Champions dua kali berturut-turut.