Brad Binder mengaku persaingan MotoGP musim 2021 penuh dengan tantangan. Rider Red Bull KTM Factory tersebut sukses finis diurutan keenam di klasemen akhir MotoGP tahun ini.
“Musim ini merupakan tantangan besar. Kami mengalami beberapa pasang surut musim ini, tetapi secara umum itu jauh lebih sulit daripada yang kami pikir akan kami alami.” ucap Binder dilansir Autosport.
“Cara kami menyelesaikan musim lalu, kami berharap memasuki tahun ini dengan perasaan lebih siap dan lebih siap. Tetapi kenyataannya adalah kami hanya sedikit lebih lambat dari yang seharusnya.
“Itu benar-benar membuat hidup jauh lebih sulit ke depan. Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa dan kami siap untuk melakukan perbaikan.” tambah Binder.
Sepanjang musim 2021, Binder sukses mencapai satu kemenangan saat turun di seri balapan MotoGP Austria. Namun begitu, ia mengaku cukup sulit untuk bersaing di akhir balapan tahun ini.
“Saya merasa di awal musim ini saya tidak membalap sebaik yang saya inginkan dan masih membuat banyak kesalahan, sedangkan paruh kedua tahun ini.” kata Binder.
“Meskipun sedikit lebih sulit, saya merasa berkendara jauh lebih baik dan saya selalu membawa pulang semaksimal mungkin pada hari itu. Jadi, saya senang dengan langkah yang kami buat.” tambah Binder.
Direktur tim KTM, Mike Leitner, mengaku puas dan terkesan dengan kerja keras serta determinasi Binder, walaupun masih belum berpengalaman terlibat persaingan di kategori kelas utama.
Kendati sudah merampungkan musim debutnya di MotoGP tahun lalu Leitner mengatakan KTM masih tetap melihat Binder sebagai seorang rookie musim ini. Leitner memiliki alasan logis.
“Brad (Binder) melakukan pekerjaannya dengan baik di beberapa tempat, di sirkuit lainnya ia mengalami lebih banyak kesulitan. Namun jika dilihat lebih jauh, dia masih tetap rookie,” kata Leitner.
“Tahun lalu sangat spesial karena musim berjalan sangat singkat dengan sedikit balapan dari biasanya. Dan yang kami suka dari Brad adalah tekadnya dan performanya pada hari Minggu.” tambahnya.