Menuju musim ketiganya di MotoGP, rider KTM, Brad Binder, menyoroti apa yang telah dia pelajari dalam beberapa tahun terakhir dan bagaimana dia berniat memanfaatkannya untuk tampil lebih sempurna di MotoGP musim 2022.
“Saya telah belajar banyak dalam dua kejuaraan terakhir, sulit untuk mengambil hanya satu poin secara khusus.” ucap Binder.
“Saya rasa setiap tahun memiliki urutan tantangan dan di tahun pertama, misalnya, saya harus mengelola ekspektasi saya.
“Saya biasanya menginginkan terlalu banyak, terlalu cepat, dan membuat terlalu banyak kesalahan.” tambah Binder.
Binder berhasil meraih satu kemenangan, di GP Austria, tetapi ia menyelesaikan balapan dengan baik, dimana ia menempati urutan keenam di klasemen akhir MotoGP 2021, jauh di depan rekan setimnya Miguel Oliveira.
Rider berpaspor Afrika Selatan itu berharap dapat memanfaatkan pengalaman dari dua musim pertama dan naik ke puncak klasemen MotoGP tahun ini.
“Tahun lalu saya menerima bahwa pada saat saya berada di poin, saya harus mengendarai motor sepenuhnya. Itu sulit, tetapi saya belajar banyak,” lanjut Binder.
“Saya belajar lebih banyak tentang kategori ini, bagaimana merawat ban saya dengan lebih baik, bagaimana mengontrol balapan dan saya sangat menikmatinya.
“Saya dalam perjalanan ke musim ketiga saya mempelajari apa yang perlu saya lakukan untuk menjadi lebih cepat dan saya menantikan untuk memulai. Saya lebih siap dari sebelumnya,” tambahnya.
KTM mengawali bulan Februari dengan memperkenalkan motor baru RC16 untuk musim MotoGP 2022. Setelah setahun mengalami pasang surut, tim asal Austria ini berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik tahun ini.
“Saya rasa tahun ini akan lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi saya berharap bisa memanfaatkan segala hal yang saya miliki pada musim lalu.” ucap Binder.
MotoGP 2022 akan dibuka dengan serangkaian tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5 Februari. Sementara itu, balapan seri pertama akan dilakukan di Qatar pada 6 Maret.