Brian Ortega akan menghadapi juara kelas bulu UFC Max Haolloway di acara utama UFC 231 di Toronto, Kanada, pada Sabtu (8/12) waktu setempat.
Berbicara di hadapan media sebelum pertarungan UFC 231, petarung asal Amerika Serikat itu mengatakan dirinya benar-benar ingin mendapatkan pertarungan besar dengan petarung top lainnya yang memegang sabuk juara saat ini.
“Anda melihat beberapa orang yang membuat superfights. Dan saya berharap saya menjadi bagian dari pertarungan itu.” kata Ortega.
“Saya suka superfights. Saya ingin superfights. Saya ingin petarung-petarung yang dapat saya tandingi dengan baik di tempat orang-orang tidak tahu apa yang akan terjadi.” tambah Ortega.
Jika Ortega mampu mengalahkan Holloway pada pertarungan akhir pekan ini, ia kemungkinan bisa naik ke kelas ringan dan tidak tertutup kemungkinan melawan juara kelas ringan UFC saat ini Khabib Nurmagomedov di masa mendatang.
“Setiap grappler, kami memiliki ini karena bahkan sebelum saya berlatih, pegulat ini vs. jiu-jitsu. Kami akrab di gym dan kami selalu suka, Anda tahu, ini adalah pertarungan.” kata Ortega lagi.
“Tangan kami sama-sama baik. Dia adalah seorang pemain game top dan pegulat dan saya adalah seorang pria permainan bawah dan seorang pria jiu-jitsu.” tambah Ortega.
Juara kelas ringan UFC saat ini Khabib Nurmagomedov. (Sumber:www.foxsports.com.au)
Ortega mengaku ia telah mempelajari cara bertarung Khabib ketika berhadapan dengan mantan juara UFC Conor McGregor di UFC 229 di bulan Oktober lalu. Dan petarung berusia 27 tahun itu yakin dirinya tidak akan melakukan kesalahan yang dibuat oleh McGregor.
“Saya menonton banyak hal dalam pertarungan itu, di mana, jika saya berada di posisi itu, ada banyak hal yang akan saya lakukan berbeda,” kata Ortega.
“Dan hal semacam itu hanya membuat saya sadar, hanya saja, yang saya inginkan adalah superfight, jika saya sampai di sana, dan itu dalam jangkauan. Jika saya memainkan kartu saya dengan benar, itu dalam jangkauan.” tambah Ortega.
Harapan Orteg untuk bisa bertarung dengan Khabib tentunya bukan hal yang mudah, dimana presiden UFC Dana White mulai mendorong Tony Ferguson sebagai lawan Khabib selanjutnya.