Gianluigi Buffon menegaskan kepindahannya ke Paris Saint-Germain pada musim panas lalu tidak ada hubungannya dengan uang, ia bersikeras bahwa dirinya tidak akan pernah berbuat demikian dalam karirnya yang gemilang.
Buffon sebenarnya mengharapkan untuk mengakhiri karirnya di akhir musim lalu ketika kontraknya dengan Juventus berakhir. Namun, PSG berhasil membujuknya untuk memperpanjang hari bermainnya satu tahun lagi, membawanya ke Paris untuk bersaing dengan Alphonse Areola.
Orang-orang dengan cepat menilai bahwa Buffon hanya mengejar uang di PSG. Namun, kiper berusia 41 tahun itu mengaku tujuan utamanya adalah bermain di klub besar dan meraih gelar bersama PSG.
“Selalu ada sedikit rasa ir dalam hati manusia. Hal pertama tidak terpengaruh oleh penilaian dan ide orang lain. Saya tidak akan pernah melacurkan cita-cita dan impian saya untuk mendapatkan uang. Jika saya akan melakukan itu, maka saya sudah melakukannya sejak lama.” kata Buffon.
“Uang itu penting, ini sarana untuk hidup lebih baik, tapi saya tidak berpikiran dangkal. Mereka [pengkritik] mengira saya orang gila, atau patung hanya tanpa merpati.
“Tapi antusiasme saya membuat saya muda, dan jika saya ingin terus bermain saya tidak bisa seperti kakek tua. Kadang-kadang saya berumur lebih dari 20 tahun dan orang tidak mempertimbangkan usia saya. Saya sangat bangga berada di PSG.
“Menerima tawaran dari klub seperti ini membawa kepuasan besar. Saya selalu memberikan yang terbaik, saya yakin saya telah berperilaku baik dan hidup telah memberi saya bonus ini.” tambah Buffon.
Gianluigi Buffon saat diperkenalkan ke public oleh pemilik PSG Nasser Al- Khelaifi. (Sumber:www.sportingnews.com)
Juga dikatakan bahwa penandatanganan Buffon akan menahan Areola, seorang kiper muda yang berbakat, membatasi waktu bermainnya dan kemudian merusak perkembangannya.
Namun Buffon mengatakan dia ada di sana untuk membantu kiper berusia 25 tahun tersebut, dan keduanya telah menjalin persahabatan dengan baik.
Dengan perbedaan usia dan pandangan, tidak ada persaingan, hanya kebersamaan dan bahkan persahabatan,” kata Buffon.
“Areola adalah kiper yang luar biasa dan orang yang ramah tak terbatas yang hanya meluluhkan Anda. Ketika dia bermain, dia bahagia, dan saya juga di sini untuk membantunya menjadi titik acuan bagi Prancis dan PSG.” tambah Buffon.