Pelatih Deontay Wilder, Malik Scott, mengungkapkan bahwa Joe Joyce sangat layak untuk dijadikan lawan Wilder dalam pertarungan tinju kelas berat pada tahun 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Wilder belum pernah naik ring tinju sejak ia dikalahkan Tyson Fury dalam pertarungan trilogi pada Oktober 2021.
Mantan juara WBC itu sempat ditantang Andy Ruiz Jr, akan tetapi Scott sang pelatih mengaku Joyce adalah sosok petinju kelas berat paling cocok untuk Wilder.
“Ini akan menarik karena saya merasa seolah-olah Anda tidak bisa menjatuhkan Joe Joyce, itu akan sangat sulit mengalahkannya dengan keputusan suara juri karena ia memiliki stamina bagus.” kata Scott.
“Saya percaya jika ada seorang petinju untuk pekerjaan itu untuk merobohkan Joyce. Dia adalah Deontay Wilder, dan itu karena faktor daya.” tambah Scott.
Joyce menang KO ronde 11 atas Joseph Parker dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat WBO interim di AO Arena, Manchester, Inggris, Sabtu (24/9) waktu setempat.
Kemenangan ini menempatkan Joyce dalam pertarungan kompetitif melawan Oleksandr Usyk, Wilder, dan Fury di masa mendatang.
“Pertanyaannya adalah, berapa banyak yang bisa Joyce terima? Itu adalah jenis kekuatan yang sangat berbeda,” kata Scott.
“Akan menarik hanya untuk melihat berapa banyak yang bisa ia terima. Jenis kekuatan yang dimiliki Deontay tidak dimaksudkan agar tidak ada yang terus mengambil alih dan terus menerus.” tambah Scott.
Dalam pertarungan memperebutkan gelar IBF, “The Bronze Bomber” Wilder akan kembali ke ring melawan petinju Finlandia Robert Helenius pada 15 Oktober 2022, di Brooklyn’s Barclays Center.
Sementara itu, Helenius menyambut dengan suka cita dalam pertarungannya melawan Wilder. Ia mengaku sudah lama menantikan kesempatan kembali bertarung.
“Luar biasa bisa kembali ke Barclays Center di pertarungan yang lebih besar dibandingkan pertarungan sebelumnya,” kata Helenius.
“Saya sudah menunggu kesempatan ini untuk waktu yang lama dan saya akan selalu siap untuk itu.” tambah Helenius.