Lionel Messi menegaskan bahwa dirinya semakin dekat untuk bergabung dengan Inter Miami yang bermain di Major Soccer League (MLS) Amerika Serikat setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni mendatang.
Keputusan tersebut membuat impian Barcelona untuk membawa kembali Messi akhirnya sirna setelah raksasa Spanyol itu masih berjuang untuk menyelesaikan masalah keuangan klub.
Dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo dan Sport, Messi mengonfirmasi tentang klub tujuan karirnya.
“Saya sudah memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan Inter Miami, tapi masih belum 100 persen. Jika Barcelona tidak berhasil, saya akan meninggalkan Eropa, keluar dari popularitas dan mengutamakan keluarga saya,” ucap Messi.
“Saya menerima beberapa tawaran lain dari tim-tim di Eropa, tapi saya tidak mempertimbangkannya karena harapan saya untuk kembali ke Barcelona.”
“Jika mereka tidak berhasil melakukannya, saya akan memilih jalan ini karena saya telah memenangkan Piala Dunia yang saya impikan.” tambah Messi.
Berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang lebih memilih untuk bermain di Liga Arab, Messi mengaku lebih tertarik untuk bermain di Amerika Serikat bersama klub milik David Beckham.
“Sekarang, saya mungkin akan mengakhiri karir saya di AS dan pengalaman bermain di MLS. Saya akan menikmati hari-hari mendatang, tetapi pada saat yang sama tanggung jawab untuk memenangkan pertandingan tidak pernah berkurang,” jelasnya.
Messi pun menegaskan menerima tawaran dari Barcelona untuk kembali ke Camp Nou, namun mengaku masih kecewa dengan cara klub menyingkirkannya dua tahun lalu karena itu bukan hasil yang diinginkannya.
Sementara baru-baru ini, ayah dan sekaligus agennya, Jorge Messi, menegaskan bahwa Messi sebenarnya ingin kembali bergabung dengan klub yang telah membesarkan namanya di Spanyol.
Hal tersebut diucapkan usai Jorge bertemu dengan presiden Barcelona, Joan Laporta, di Spanyol.
“Messi hanya ingin kembali ke Barcelona. Kita lihat saja dalam waktu dekat ini,” ucap Jorge.
Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 lalu usai klub gagal memperpanjang kontrak baru.