Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury (27-0, 19 KO) akan menghadapi juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder (40-0, 39 KO) asal Amerika Serikat di Staples Center, pada tanggal 1 Desember 2018 waktu setempat.
Ini dinilai bakal menjadi pertarungan kelas berat terbesar sepanjang tahun ini di antara mantan juara dunia kelas berat dengan pemegang sabuk WBC.
Fury atau yang digelar The Gypsy King, telah memenangkan dua laga di tahun ini usai kembali dari masa hukuman yang ia dapatkan dari lembaga anti doping Inggris (UKAD).
Jelang pertarungannya dengan Wilder, Fury telah memilih untuk berlatih di kamp milik Freddie Roach, yang merupakan mantan petinju AS dan sekaligus sebagai pelatih petinju asal Filipina Manny Pacquiao.
Selama barlatih di tempat kamp miliknya, Roach kagum dengan kekuatan dan kemampuan tinju Fury secara keseluruhan setelah ia mulai bekerja dengan petinju berusia 30 tahun tersebut pada bulan lalu.
“Dia [Tyson Fury] bertanya pada saya, ‘Bisakah saya mengalahkannya di ronde pertama? Dan saya berkata, ‘Ya, itu mungkin bukan ide terbaik di dunia. Tapi ya, Anda bisa.” kata Roach seperti dilansir BoxingScene.
“Dia berkata, ‘Baiklah, mengapa kita tidak?’ Dan saya berkata, ‘Baiklah, mengapa kita tidak hanya memberinya tinju, menghancurkannya sedikit dan kemudian menjatuhkannya?’ Dan dia berkata, ‘Ya, itu butuh waktu.’ Saya berkata, Itu benar.’
“Dia berkata, ‘Saya siap untuk bertarung. Saya cemas. ‘Saya tidak mengambil [opsi itu] darinya. Saya tidak memberikan kepadanya. Saya percaya dia bisa melakukannya jika dia mau.” tambah Roach.
Tyson Fury dijagokan dalam pertarungan melawan pemegang sabuk WBC Deontay Wilder. (Sumber:www.extra.ie)
Fury telah merobohkan tiga lawan di ronde pertama sejak ia jadi petinju profesional pada bulan Desember 2008. Sementara Wilder memiliki 17 kemenangan KO di ronde pertama dalam catatannya, termasuk pertandingan melawan Bermane Stiverne dalam pertarungan rematch mereka setahun yang lalu di Barclays Center di Brooklyn.
“Dalam pandangan saya, Tyson seharusnya menjadi favorit. Jika dia bisa mengalahkan Klitschko, dia bisa mengalahkan Wilder, yang tidak sebaik Wladimir.” kata Roach lagi.
“Dia sangat cepat. Dia punya gerak kaki yang bagus. Dia bergerak dengan sangat baik. Saya telah memberinya 12 ronde tiga kali selama di kamp dan dia dalam kondisi sangat baik. Dia bahkan tidak bernapas dengan keras.
“Dan dia lebih cepat dengan kakinya dibandingkan Wilder dan saya rasa dia bisa mengalahkan Wilder dengan pukulan. Saya rasa saya memiliki berat yang lebih baik, dia sangat berbahaya.” tambah Roach.