Polisi Merseyside, Inggris, dikabarkan tengah melakukan penyelidikan buntut penghempasan ponsel fans muda Everton, yang dilakukan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Hal ini terjadi setelah tim Setan Merah dikalahkan 1-0 oleh Everton pada Sabtu (9/4/2022). Saat memasuki lorong Stadion Goodison Park usai pertandingan, bintang berusia 37 tahun itu tiba-tiba menghancurkan ponsel seorang fans muda bernama Jake Harding.
Menurut polisi Merseyside, Ronaldo dinilai telah berbuat kasar dan menyerang fans muda Everton dan saat ini sedang diselidiki.
“Kami telah menghubungi Everton dan MU setelah menerima laporan tentang penyerangan setelah pertandingan antara kedua tim di Goodison Stadium.” kata polisi setempat.
“Seorang bocah laki-laki diserang oleh seorang pemain Manchester United dalam perjalanannya keluar lapangan. Kami akan mencari tahu. memahami rekaman keamanan dan menginterogasi saksi mata. untuk menentukan perilaku kriminal,” tambahnya.
Sebelumnya, sang ibu fans Everton tersebut mengkritik Ronaldo karena perilaku marahnya dan menghancurkan ponsel anaknya. Diketahui bahwa bocah laki-laki itu menderita autisme dan ini adalah pertama kalinya bocah itu datang langsung ke stadion untuk menonton pertandingan sepak bola.
“Anda dapat melihat hancuro ponsel ini. Saya menangis karena apa yang dialami putra saya. Dia menderita autisme dan kesulitan bernapas, tetapi harus melalui ini pada pertandingan pertamanya di stadion.” kata ibu bocah tersebut.
“Anak saya merekam semua pemain Manchester United yang lewat. Ronaldo menarik kaus kakinya untuk mengungkapkan kakinya yang berdarah. Ia lalu menghancurkan ponsel dan tidak mengatakan apa-apa. Tapi Ronaldo marah dan menyerang anak saya. Ia adalah seorang preman. Ronaldo juga seorang ayah, jadi mengapa melakukan ini pada seorang anak?” tambahnya.
Usai kejadian, Ronaldo melalui akun media sosial miliknya melakukan permintaan maaf kepada bocah laki-laki tersebut dan mengundang untuk menyaksikan laga United di Old Trafford.
Pria berusia 37 tahun ini telah mengungkapkan permintaan maaf lewat akun instagram pribadinya.
“Tidak pernah mudah untuk mengatasi emosi di saat-saat sulit seperti yang kami hadapi,” tulis Ronaldo.
“Meskipun begitu, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberikan teladan kepada semua anak muda yang menyukai pertandingan indah.
“Saya ingin meminta maaf atas luapan emosi saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang supporter ini untuk menonton pertadingan Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas.” lanjutnya.