Calon pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, hanya melakukan negosiasi dengan pihak PSSI hari ini, Kamis (19/1). Pelatih asal Spanyol itu tidak melakukan presentasi di depan perwakilan PSSI.
Milla yang sudah berada di Jakarta sejak kemarin, Rabu (18/1), dikabarkan akan melakukan presentasi program kepelatihan di depan pihak PSSI hari ini. Namun, hal itu dibantah Direktur Media PSSI Hanif Thamrin.
Hanif mengatakan pihak PSSI dan Milla hanya melakukan negosiasi hari ini. Sejauh ini, dikatakan Hanif, belum ada kesepakatan yang tercapai antara PSSI dengan pihak Milla.
“Hari ini Sekjen PSSI (Ade Wellington) langsung bertemu dengan Luis Milla dan agennya dari pagi dan masih terus berlanjut hingga saat ini. Lokasi pertemuannya tidak tahu di mana. Bertemu, tapi tidak ada presentasi, cuma bicara soal detail kesepakatan saja,” ujar Hanif.
Hanif memastikan keputusan siapa yang akan menjabat pelatih Timnas Indonesia pengganti Alfred Riedl akan ditentukan PSSI akhir pekan ini.
“Sampai saat ini belum ada finalisasi keputusannya seperti apa. Keputusannya kalau tidak besok atau lusa. Pastinya sebelum Minggu. Setelah deal dengan Sekjen, baru akan langsung kami informasikan,” ucap Hanif.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Milla. Edy memastikan baru pelatih Timnas U-19 dan Timnas U-15 yang sudah ditentukan.
“Pemeriksaan akhir sudah selesai. Tapi, saya belum tanya perkembangan terbaru ke Sekjen PSSI soal hasil terakhir. Nilai kontrak berapa dan sebagainya. Untuk U-19 Indra Sjafri, untuk U-15 Fakhri Husaini. Nanti rencananya akan diumumkan secara bersamaan,” ucap Edy.
Milla membangun reputasinya ketika membawa timnas Spanyol U-21 jadi juara di Piala Eropa pada 2011 dan juga timnas muda Spanyol juara Piala Eropa U-19. Bersama timnas U-21, Milla menangani pemain ternama seperti Juan Mata, David De Gea, Cesar Azpilicueta, Bojan Krkic, Ander Herrera, dan Thiago Alcantara.
Namun Milla, gagal ketika menangani level klub, mulai dari Al Jazira di Uni Emirat Arab, serta dua klub Divisi Dua Liga Spanyol, Lugo dan Real Zaragoza.
Konsep pelatih asing sendiri didukung mantan pelatih timnas U-23 yang kini menangani Arema FC, Aji Santoso. Ketika menghadiri Kongres PSSI pada 8 Januari lalu, Aji hanya berpesan bahwa sebaiknya pelatih kepala didampingi asisten yang merupakan pelatih lokal.
“Saya pikir pelatih asing tidak masalah. Walaupun seumpamanya belum pernah menangani timnas, tapi kan mereka punya pengalaman menangani klub-klub yang levelnya tinggi. Menurut saya itu tidak ada masalah,” kata Aji.
Sumber foto: twitter.com