Berakhirnya era Arsene Wenger bersama Arsenal nampaknya mulai menunjukkan pola baru dalam tubuh tim terutama setelah dipilihnya Unai Emery sebagai pelatih baru musim depan. Tanpa harus menunggu lama Emery telah mendatangkan seorang pemain baru untuk memperkuat Arsenal menantang gelar dan kembali berkancah di Liga Champions musim berikutnya.
Stephan Lichtsteiner menjadi pemain pertama di era Unai Emery yang didatangkan secara gratis setelah masa kontraknya bersama Juventus habis bulan ini. Kedatangan pemain berusia 34 tahun tersebut mendatangkan berbagai pendapat negatif tentang pola transfer Arsenal musim depan. Seperti yang kita tahu di era Wenger jarang sekali Arsenal mendatangkan pemain dengan usia 30 tahun ke atas.
Kontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya sebenarnya menjadikan kedatangan Lichtsteiner sebuah berkah terutama mengingat pengalaman serta teknik yang dimiliki pemain berkebangsaan Swiss tersebut. Hal ini tentu perlu dirayakan mengingat budjet belanja Arsenal yang katanya hanya berkisar di angka 50-70 juta Poundsterling dengan angka yang bisa saja lebih jika datang dari hasil penjualan pemain. Jika tidak melakukan perekrutan cerdas, jelas angka 50-70 juta Pundsterling takkan berpengaruh besar di pasar sepakbola jaman ini.
Unai Emery nampak tau benar bahwa lini belakang Arsenal memang perlu sebauh perombakan besar. Sering cederanya Koscielny dan tak konsistennya Mustafi membuat lini belakang Arsenal begitu mudah diekspos lawan. Belum lagi penampilan Petr Cech yang sudah melewati masa keemasannya.
Kedatangan Lichtsteiner juga akan membawa dorongan motivasi bagi pemain asal Spanyol Hector Bellerin dan youngster Maitland-Niles. Mereka akan mendapatkan kompetitor yang tepat sekaligus rekan untuk belajar mengingat sepak terjang Lichtsteiner yang selalu menjadi pilihan utama di Juventus. 7 buah gelar Serie A serta 5 gelar Coppa Italia menjadi bukti bahwa Lichtsteiner memiliki segudang pengalaman dan mental pemenang yang dibutuhkan oleh Arsenal saat ini.
Hilangnya sosok Koscielny, Mertesacker yang pensiun, serta kepergian Santi Cazorla praktis membuat Arsenal kekurangan sosok pemimpin berpengalaman di lini belakang dan tengah. Oleh karena itu rumor pembelian pemain senior lainnya, Sokratis Papastathopoulos dari Borussia Dortmund disinyalir akan segera dirampungkan. Pemain ini juga berusia 30 tahun dan berada dalam kisaran harga yang tak terlalu mahal. Meski mungkin kemampuan fisik kedua pemain anyar ini tak semumpuni dulu, tapi mental serta kepemimpinan mereka dirasa akan berdampak krusial menghadapi musim 2018/2019 mendatang.
Peralihan masa dari rezim lama adalah hal yang selalu membuat kantong mata menebal, namun jika memang dilakukan dengan taktik dan cara yang tepat bisa saja Unai Emery akan menjadikan Arsenal sebagai tim yang lebih baik dengan metode transfer mereka yang baru saat ini.