Julian Nagelsmann yang kini sudah resmi dipecat dari Bayern Muenchen nyatanya masih menjadi buah bibir di dalam klub asal Jerman tersebut. Beberapa pihak menyebut bahwa pemecatan Nagelsmann dinilai tidak wajar dan tidak hormat sehingga menyebabkan beberapa pemain yang mendukungnya ikut kecipratan kecewa.
Masih dalam jalur yang benar untuk meraih gelar treble winner di akhir musim, Tuchel malahan datang dan beresiko melakukan perubahan yang membutuhkan waktu adaptasi bagi para pemain. Rekor 100% kemenangan di ajang Liga Champions serta misi kembali mengejar Dortmund di Bundesliga bisa saja akan mengalami pasang surut yang tak terhindarkan.
Diketahui, nama-nama seperti Manuel Neuer, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, dan Sadio Man disebut tidak cocok dengan cara Nagelsmann. Joao Cancelo yang baru bergabung dari Manchester City di bursa transfer Januari lalu juga tidak harmonis dengan Nagelsmann karena jarang diberikan menit bermain.
Di sisi seberang, nama seperti Joshua Kimmich dan Leon Goretzka secara terbuka memberikan dukungannya kepada Nagelsmann. Matthijs De Ligt, Dayot Upamecano, dan Benjamin Pavard juga tak punya masalah dengan Nagelsmann setelah sang pelatih muda tersebut dianggap bisa memberikan cara bermain yang memang ideal bagi Bayern saat ini.
Perpecahan atau adanya 2 kubu yang berbeda pendapat ini memang bisa menjadi batu sandungan yang seharusnya tak diperlukan di titik krusial musim pada bulan April ini. Andai performa Bayern Muenchen malah berbalik ke arah yang buruk, mungkin keputusan untuk memecat Nagelsmann akan menjadi salah satu keputusan terburuk yang pernah dibuat oleh manajemen Bayern Muenchen selama ini.
Cara bertindak dan berpikir seorang raja memang biasanya unik dan sulit diprediksi. Namun masalah tepat atau tidaknya, hanya waktu yang bisa menjawab. Dan tak jarang keputusan tersebut malah menjadi ancaman nyata yang bisa mengganggu posisi serta kedudukan sang raja.
Siap diguncang raja Jerman?