Juara MotoGP dua kali Casey Stoner tidak senang dengan perangkat elektronik yang akan digunakan dalam MotoGP. Ia menilai kemajuan teknologi lewat perangkat sistem elektronik membuat skill para rider MotoGP menjadi berkurang.
“Sistem perangkat elektronik adalah alasan mengapa kita semua bisa melihat catatan waktu di kualifikasi sangat berdekatan. Hal itu mungkin membuat semua berpikir bahwa banyak pebalap yang bisa melaju dengan cepat.” ucap Stoner.
“Di sesi kualifikasi, yang harus dilakukan adalah mengerem lebih lambat, mencondongkan motor, membuatnya stabil, dan sisanya perangkat elektronik akan bekerja, tidak ada skill lagi dari para rider.” tambah Stoner.
Akan tetapi pemabalap asal Australia tersebut sedikit memuji perangkat elektronik yang digunakan di MotoGP musim ini.
“Saat perlombaan, Anda tidak bisa melakukan pengereman akhir di setiap putaran dan melakukan dengan sempurna, disaat itulah Anda akan lihat gap yang luar biasa. Elektronik memegang peranan sangat penting pada para rider yang tidak bisa mengendalikan bagian belakang disaat lainnya bisa. Dibandingkan tahun 2006-2007, jika Anda memiliki skill lebih, Anda bisa membuka gas lebih awal saat keluar tikungan dan menyalip rider yang lain setengah jalan lurus ke depan.” ucap Stoner.
Pada musim sebelumnya, para rider mengklaim tentang settingan mesin mereka. Ini dapat dilihat seperti contoh kasus pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa, ia harus menyeting motor lebih bagus dipertengahan dan keluar tikungan. Hal ini dilakukan karena Dani kurang bagus saat masuk tikungan. Namun, tidak ada yang bisa membuat perbedaan saat keluar tikungan. Karena semua orang bisa mendengar rider membuka gas disaat yang sama berkat intervensi elektronik.
Musim ini MotoGP untuk pertama kalinya menggunakan paket elektronik standar, yang diproduksi oleh Magneti Marelli. Yang mengakhiri pembagian yang antara tahun 2012 dan 2015 dan seterusnya, dengan Pabrikan dan kelas Open. Elektronik standar diperkenalkan dengan tujuan untuk mengurangi biaya, sehingga produsen tidak lagi mengembangkan perangkat lunak mereka sendiri. Selain itu, bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara tim pabrikan dan tim independen.
Rider Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi latihan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. (Sumber:www.ultimatemotorcycling.com)
Seri balapan MotoGP kesepuluh selanjutnya akan digelar pada 14 Agustus 2016 di Sirkuit Red Bull ring, Austria. Saat ini rider Honda, Marc Marquez masih memimpin di klasemen sementara MotoGP 2016 dengan perolehan 170 poin.